PEKALONGAN,iNews - Demi menggencarkan literasi penggunaan produk halal di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan menggagas kegiatan Festival Kuliner Halal Nusantara.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Kemenag, Dr H Ahmad Umar di Pekalongan. Kepada iNews Sabtu (29/1) Umar menjelaskan bahwa kegiatan itu masih dalam tataran gagasan. "Kegiatan itu masih kami gagas dan kami harap bisa menjalin kerja sama dari berbagai pihak khususnya UMKM, sehingga bisa memperluas literasi penggunaan produk halal, sekaligus mempromosikan kuliner nusantara ke kancah dunia," ujarnya.
Selain kegiatan itu, pihaknya selama ini juga gencar memberikan literasi halal ke berbagai stakeholder di antaranya ke kampus-kampus, sekolah dan madrasah. “Generasi yang kuat lahir dari konsumsi produk halal. Siapa yang makan makanan halal pasti terjamin kesehatannya. Kuat dalam hal ini adalah kuat akal dan karakternya,” ujarnya
Inti dari literasi halal kata dia, untuk menumbuhkan kesadaran halal. Literasi halal menyasar dua kelompok, yaitu produsen dan konsumen. Literasi untuk konsumen, tentu agar konsumen bisa memilih dan memilah mana produk halal dan mana yang nonhalal. Adapun literasi halal untuk produsen, dimaksudkan agar produsen bertanggung jawab menghadirkan produk yang sudah terjamin kehalalannya. "Jika semuanya memahami itu,masyarakat akan lebih terjamin, terlindungi, aman dan nyaman,” tandasnya.
Umar yang pernah menjabat Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan itu berharap, progam halal Indonesia untuk masyarakat dunia bukan sekedar slogan saja namun diharapkan bisa diwujudkan.
Progam literasi halal diharapkan akan menumbuhkan kesadaran bersama agar halal bukan sekadar berorientasi pada pemenuhan ekonomi, tetapi juga menyiapkan masa depan diri dan bangsa menjadi lebih baik.
Sebab selain dapat memenuhi kebutuhan asasi, halal juga berorientasi menjadikan hidup lebih sehat dan lebih berkah sehingga lahir prinsip hidup halalan thayiban.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait