Lintasan Sirkuit Mandalika terus melakukan berbagai perbaikan salah satunya melalui Track Jet Truck dan Red Flag untuk mengatasi masalah debu dan lumpur.
Sirkuit Mandalika kotor akibat debu, lumpur, dan tanah di sepanjang lintasan akibat hujan malam sebelumnya.
Direktur Utama MGPA Andhi Satria mengatakan, segala yang terjadi pada kegiatan pra-season testing ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk mempersiapkan pagelaran big event MotoGP di Bulan Maret nanti sehingga pada saat race nanti jauh lebih baik.
Tentu saja, pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bergerak cepat untuk membersihkan lintasan.
Race Director Mike Webb menyarankan agar MGPA melakukan pembersihan rutin setiap dua minggu.
Pada uji coba MotoGP Mandalika Sabtu (12/2) kemarin, CEO Dorna Carlos Espeletza sendiri mengaku cukup puas dengan kondisi lintasan setelah dibersihkan.
Bagaimana cara membersihkan sirkuit MotoGP Mandalika?
Track Jet Truck
Pihak MGPA menggunakan Track Jet Truck dan kendaraan Track Sweeping.
Track Jet Truck memiliki penyemprot air bertekanan tinggi dilengkapi rotating brush untuk memasuki lintasan dan membersihkan area-area tertentu, dibantu dengan crew maintenance.
Setelah proses pembersihan selesai, track kembali dibuka dan para pembalap kembali memasuki lintasan.
Selain itu, mereka juga rutin memasukkan kendaraan mobil/motor ke dalam lintasan. Menurut Race Director Mike Webb keberadaan kendaraan roda 4 / roda 2 dalam lintasan akan membuat racing line menjadi lebih bersih. Sebab, saat kendaraan lewat, aerodinamika kendaraan akan menyedot debu dari dalam pori-pori lintasan, sehingga mengurangi deposit debu di dalam pori-pori.
Debu yang semakin berkurang serta adanya lapisan karet ban pada permukaan lintasan racing line yang dibuat oleh pembalap akan membuat kecepatan lebih optimal.
Pada Jumat sore, kecepatan pembalap MotoGP mencapai 314km/jam atau berada dalam standard kecepatan MotoGP.
Red Flag
Direktur Utama MGPA Andhi Satria mengatakan, pada Jumat (11/2) silam Red Flag (bendera merah) digunakan untuk menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan di dalam lintasan.
”Penggunaan Bendera Merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport,” jelas Andhi.
Ia menyebut bahwa penggunaan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada dalam lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan.
”Red Flag merupakan perintah kepada para pembalap agar keluar dari lintasan dan kembali ke paddock masing-masing. Ini karena penyelenggara balap akan melakukan sesuatu hal di dalam lintasan seperti pembersihan lintasan, pengambilan obyek dalam lintasan yang dapat membahayakan pembalap/penonton dan berbagai hal lainnya,” pungkasnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait