INGGRIS - PM Inggris Boris Johnson mengumumkan segera menyudahi semua aturan pembatasan terkait Covid-19 serta isolasi mandiri di dalam negeri pada 24 Maret mendatang.
Berbicara di depan Parlemen, Johnson mengatakan negara itu masih akan mendorong mereka yang dites positif atau mengalami gejala, untuk tinggal di rumah setidaknya sampai tanggal 1 April, ketika pemerintah hanya akan mendorong orang dengan tes atau gejala positif untuk bertanggung jawab secara pribadi. Mulai 1 April, pemerintah Inggris juga akan menghentikan pembayaran untuk tes Covid-19.
Johnson mengumumkan pencabutan larangan itu, ketika di waktu yang sama ia berharap Ratu Elizabeth sembuh setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (20/2) lalu. Johnson mengatakan, hasil tes Ratu yang positif merupakan pengingat bahwa pandemi belum berakhir.
Para ilmuwan bersama dengan sebagian politisi oposisi memperingatkan bahwa dengan mengakhiri semua pengujian dan pelacakan (testing and tracing) akan melemahkan kemampuan untuk melacak penyakit itu dan kemampuan dalam menangani setiap lonjakan penularan baru.
Sementara itu Australia kembali membuka perbatasannya bagi para turis internasional untuk pertama kalinya setelah ditutup selama dua tahun. “Hari ini kami bergabung kembali dengan dunia,” terang Menteri negara bagian New South Wales Dominic Perrotte.
Israel pada Minggu (20/2) mengatakan akan mengizinkan wisatawan yang tidak divaksinasi memasuki negara itu mulai 1 Maret. Wisatawan diharuskan melakukan dua tes PCR, sebelum keberangkatan dan setelah mendarat di Israel.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
