Jakarta, inewsPantura. id
Rabu, 26/11/ 2024
Seperti iklim politik di Indonesia dan Amerika Serikat yang tengah berubah, iklim dan cuaca global di penghujung tahun ini juga menunjukkan gejala yang tidak bisa ditebak dan menuntut perhatian. Di tengah berbagai perubahan ini, penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik.
Untuk menjaga kesehatan mental bisa meluangkan waktu khusus untuk healing, rekreasi bersama sahabat, kegiatan olahraga favorit, maupun liburan singkat ke luar kota. Untuk kesehatan fisik, jangan lupa menjaga kesehatan agar kekebalan tubuh lebih kuat, sehingga tidak mudah terkena berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang sering hadir di kehidupan masyarakat urban yang aktif adalah gejala tidak enak badan karena masuk angin. Namun, tidak perlu takut, karena masyarakat urban punya Bejo Jahe Merah sebagai sahabat yang selalu bisa diandalkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengatasi masuk angin.
Tampilanya kini lebih modern dengan kemasan berwarna merah, putih dan kuning yang menarik perhatian, khasiat Bejo Jahe Merah tetap tak tertandingi. Formula baru ini tetap mengandalkan jahe merah sebagai bahan utama, kinidiperkaya dengan ekstrak kurma, madu, serta tambahan daun mint, adas, dan cabe jawa untukefek triple hot yang menyegarkan. Selain pembaruan pada kemasan dan formula, Bejo.
Memperkenalkan inisiatif baru: Anti Angin Angin Club, sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan fisik dan menikmati hidup aktif tanpa gangguan akibat masuk angin. Arwin Hutasoit, Head of Marketing PT. Bintang Toedjoe menuturkan passion Bejo Jahe Merah sebagai pendamping masyarakat urban dalam berbagaikegiatannya.
“Bejo Jahe Merah adalah minuman herbal siap minum yang mengandung bahan-bahan alami untuk membantu mengatasi rasa tak enak badan akibat masuk angin.Sebagai produk lokal yang sudah lama dipercaya oleh masyarakat Indonesia, Bejo Jahe Merah terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat urban yang serba cepat dandinamis,” ungkap Arwin Hutasoit.
Kampanye Anti Angin Angin Club diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran akan dampaknegatif masuk angin terhadap kesehatan dan produktivitas. Gerakan ini mengajak masyarakatuntuk menjaga kesehatan secara praktis dan menyenangkan.
“Bejo Jahe Merah hadir untuk mendampingi generasi sibuk, mereka yang beraktivitas di luar rumah, menghadapi hujan, tantangan sehari-hari, hingga para petualang yang gemar mengeksplorasi alam. Bejo Jahe Merah tak hanya anti angin angin biasa, tapi juga anti angin ribut, anti angin melambai, anti angin ngegas, dan anti angin terjun. Masyarakat yang tidakingin angin-anginan, sambil melawan masuk angin, bisa ikut bergabung dan mengambilmanfaatnya, karena Bejo Jahe Merah bisa dikonsumsi seluruh masyarakat, tanpa memandang IQ.Jadi semua orang bisa memanfaatkannya,” tutur Arwin Hutasoit.
Bejo Jahe Merah sebagai produk herbal penangkal masuk angin menawarkan solusi praktis dengan mengandalkan kandungan alami yang sudah terbukti mampu mengatasi gejala masuk angin. Dengan kombinasi bahan-bahan khas Indonesia, produk ini menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas.
Jahe merah dengan bahan herbal lain yang saling melengkapi. Adas membantu mengatasi ketidaknyamanan pencernaan, mint memberi sensasi segar, sementara cabe jawa kaya akan antioksidan yang meningkatkan imunitas. Madu danbkurma sebagai pemanis alami juga memperkaya rasa sekaligus menambah kandungan antioksidan.
Dokter Elizabeth Angelina, Medical Doctor PT. Bintang Toedjoe menjelaskan mengenai pilihanBejo menggunakan herbal asli Indonesia.
“Jahe merah, bahan utama dalam Bejo Jahe Merah,telah lama dikenal di Indonesia sebagai herbal berkhasiat dalam menurunkan inflamasi sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, " jelas Dokter Elizabeth Angelina.
Bejo Jahe Merah memanfaatkan jahe merah lokal berkualitas tinggi dari petani Indonesia, mendukung keberlanjutan dan komunitas lokal. Produk ini hadir dalam kemasan praktis, ideal untuk kaumurban yang menginginkan solusi kesehatan yang mudah diakses. Bejo dapat dinikmati langsungatau dicampur dengan teh untuk kenikmatan dan manfaat lebih.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait