BATANG,iNewsPantura.id - Pembangunan jembatan darurat Kali Belo menunjukkan perkembangan cukup pesat sebesar 55 persen. Dalam pantauannya, Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memperkirakan pekan depan jembatan tersebut dapat dilintasi kembali.
Lani menerangkan, meski pembangunan memakan waktu yang cukup cepat, namun pihaknya tidak dapat dilalui oleh kendaraan pribadi dengan tonase tertentu.
Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPU-PR Batang, Endro Suryono mengimbau jembatan darurat Kali Belo hanya boleh dilalui oleh kendaraan dengan tonase kurang dari 4 ton.
Endro memastikan, konstruksi jembatan darurat masih dapat bertahan selama dua tahun, dengan catatan hanya untuk sementara waktu.
Terkait rencana pembangunan jembatan permanen Kali Belo, Endro tetap menanti kebijakan dari Pemda. Intinya Pemkab siap untuk segera membangun jembatan permanen, tapi nunggu kebijakan Pemda. Perkiraan membutuhkan anggaran Rp9 miliar.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
