KENDAL,iNewsPantura.id – Mulai tanggal 10 Februari 2025 hingga 14 hari kedepan, Polres Kendal menggelar Operasi keselamatan lalu lintas candi 2025 dengan prioritaskan tujuh pelanggaran lalu lintas.
Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas atau Kamseltibcarlantas menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ketujuh pelanggaran yang jadi prioritas penindakan antara lain kendaraan over dimensi dan over load, pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, pengendara melawan arus dan balap liar.
Disampaikan selama tahun 2024, terjadi 490 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kendal. Dari jumlah tersebut, 111 orang meninggal dunia, 491 mengalami luka ringan, dan 2 orang mengalami luka berat.
Selain itu, jumlah pelanggaran lalu lintas yang dikenai tilang mencapai 7.421 kasus, dengan total kerugian material sebesar Rp 556,3 juta.
Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan operasi ini dengan optimal demi menekan angka kecelakaan di wilayah Kendal.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berkendara dan menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami tidak hanya akan melakukan penindakan terhadap pelanggar, tetapi juga akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Kami berharap operasi ini bisa memberikan dampak positif bagi seluruh pengguna jalan di Kendal,” terangnya.
Sementara itu Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menemukan faktor penyebab banyaknya jalan berlubang. Selain intensitas hujan dan genangan banjir, keberadaan truk Over Dimention Over Load (ODOL) juga berperan besar dalam kerusakan jalan.
"ODOL ini salah satu kendaraan yang berpotensi lebih merusak jalan, terutama jalan Pantura Kendal ini yang banyak dilalui ODOL," kata Dico.
Dico menerangkan, pihaknya juga telah meminta dinas terkait untuk bertindak tegas menertibkan kendaraan ODOL.
"Melalui operasi keselamatan candi 2025 ini, kita menekankan pentingnya keselamatan berkendara. Sehingga semua patuh terhadap aturan," paparnya.
Sementara Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menuturkan pihaknya telah memberikan tanda lingkaran di titik jalan yang berlubang.
"Sebagai upaya awal, kami telah memberikan tanda cat putih melingkar pada jalan yang berlubang. Karena memang titiknya cukup banyak," katanya.
Dikatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan. "Kami sudah berkoordinasi agar perbaikan jalan ini segera dilakukan," tuturnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait