GUNUNGKIDUL,iNewsPantura.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Gunungkidul melakukan monitoring dua proyek pembangunan strategis di wilayah Bumi Handayani.
Lokasi yang dipantau meliputi Bundaran Planjan di Kecamatan Saptosari serta Jalan Baru Clongop di Kecamatan Gedangsari. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menegaskan pemantauan dilakukan untuk memastikan progres dan kualitas pembangunan.
Menurutnya, pengembangan infrastruktur di kawasan pesisir selatan dan utara Gunungkidul berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Sunaryanta.
Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah Tanjakan Clongop, yang semakin populer di media sosial setelah akses jalan baru dibuka. Lonjakan jumlah wisatawan dari berbagai daerah, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, berdampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi lokal, dengan munculnya pedagang-pedagang dadakan di sepanjang jalur tersebut.
Bupati menyatakan pemerintah daerah akan segera menata kawasan tersebut, termasuk mengatur keberadaan pedagang serta area parkir. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan memastikan fungsi jalan sebagai jalur nasional tetap optimal.
“Ke depan, kami akan menata kawasan ini agar tetap nyaman bagi pengunjung, sekaligus menjaga fungsi utama jalan,” tambahnya.
Pemantauan yang dilakukan Forkompimda merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya mendorong pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan.
Dengan pengawasan langsung seperti ini, diharapkan pembangunan di Gunungkidul dapat berjalan optimal, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
