BATANG, iNewsPantura.id – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Batang, Jawa Tengah, Ribut Uripah alias Sakinah Anggraeni, viral di media sosial setelah ditemukan hidup sebatang kara di sebuah gubuk tidak layak huni di Malaysia. Kabar tersebut mengejutkan keluarganya di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, yang sempat mengira dirinya telah meninggal dunia karena hampir 20 tahun tidak ada kabar.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Bawang AKP Slamet Riyanto bersama Muspika Kecamatan Bawang dan Kepala Desa Candirejo, Musafak, mendatangi keluarga Ribut Uripah untuk melakukan koordinasi terkait pemulangannya ke Indonesia.
Hilang Kontak Selama 20 Tahun
Tamat, kakak kandung Ribut Uripah, mengungkapkan bahwa adiknya merantau ke Malaysia sekitar dua dekade lalu. Namun, setelah sekian lama tanpa kabar, keluarga mengira ia sudah tiada.
"Sudah hampir 20 tahun tidak ada kabar, kami kira dia sudah tiada," ujar Tamat.
Kabar tentang kondisi Ribut Uripah baru diketahui keluarga setelah videonya viral di media sosial. Kepala Desa Candirejo, Musafak, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memfasilitasi kepulangannya.
Upaya Pemulangan ke Indonesia
Musafak menyampaikan bahwa proses pemulangan Ribut Uripah masih dalam tahap koordinasi dengan pihak terkait di Indonesia dan Malaysia.
"Kami berharap saudari Ribut Uripah segera bisa kembali ke kampung halamannya," kata Musafak.
Kondisi Ribut Uripah yang memprihatinkan di Malaysia menjadi perhatian berbagai pihak. Keluarga dan warga Desa Candirejo pun berharap pemulangan ini bisa segera terealisasi agar ia dapat kembali berkumpul bersama keluarga setelah bertahun-tahun terpisah.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
