KENDAL,iNewsPantura.id – Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan bahwa sekolah-sekolah di wilayahnya masih diperbolehkan menggelar kegiatan study tour ke sejumlah tempat wisata.
Wakil Bupati (Wabup) Kendal, Benny Karnadi, menegaskan bahwa kegiatan ini boleh dilaksanakan, namun dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Harus sesuai maknanya, study tour harus ada pembelajaran di dalamnya. Permasalahannya itu yang digelar bukan study tour, tapi fun tour. Kalau fun tour ini yang tidak boleh," ujarnya. Benny menambahkan bahwa kegiatan study tour yang diizinkan harus memiliki tujuan edukasi dan pembelajaran yang jelas, bukan sekadar kegiatan hiburan.
Selain itu, Benny juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi ekonomi para orang tua siswa.
Menurutnya, tidak semua wali murid memiliki kondisi ekonomi yang sama.
"Yang kurang mampu itu tidak boleh dipukul rata. Harus ada solusi subsidi bagi mereka yang kurang mampu," jelasnya, mengingat perbedaan kemampuan ekonomi yang ada di masyarakat.
Wabup Benny juga memastikan bahwa selama kegiatan study tour memenuhi syarat edukasi, tidak memberatkan orang tua, dan transportasi yang digunakan aman, maka kegiatan tersebut tetap dapat dilaksanakan.
Sementara itu, Pelaksana Jabatan (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari, menambahkan bahwa hingga saat ini Pemkab Kendal belum mengeluarkan larangan terkait kegiatan study tour.
"Belum ada larangan. Yang terpenting ada kegiatan belajar mengajar dalam pelaksanaannya dan tidak memberatkan serta mengutamakan keselamatan siswa," ujar Agus.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kegiatan study tour dapat berjalan sesuai dengan tujuan edukasi yang diharapkan, tanpa memberatkan orang tua siswa dan tetap menjaga keselamatan serta kesejahteraan para peserta didik.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
