SEMARANG, iNewspantura.id - Pemkot Semarang terus berhias diri untuk mempercantik wajah Kota Semarang. Berbagai ornamen dan tetenger kota dibangun untuk menjadi penghias kota serta memperkuat karakter wilayah.
Selain untuk mempercantik kota, pembangunan tetenger kota juga memberikan tujuan sebagai edukasi budaya terutama bagi generasi muda. Salah satu tetenger yang akan dibangun dalam waktu dekat adalah patung wayang di median jalan Pahlawan.
Rencana pembangunan patung wayang dipelopori pada akhir tahun 2021 oleh seniman-seniman Kota Semarang yang ingin mengaktifkan kembali tetenger wayang di jalan pahlawan yang dulu pernah viral pada tahun 2000an.
Patung wayang yang akan dibangun adalah patung wayang Pandawa Lima, yang terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Seiring berkembangnya pembahasan, selanjutnya disepakati penambahan 3 patung baru, yaitu Srikandi, Semar, dan Gunungan.
Patung wayang yang sarat budaya ini akan disajikan dengan bentuk 3 dimensi modern agar dapat merangkul seluruh kalangan.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Semarang selaku pengelola taman kota, sangat mendukung pembuatan tetenger wayang di median taman jalan Pahlawan.
Sekretaris Disperkim, Murni Ediati, menjelaskan bahwa rencana pembangunan patung wayang terus ditawarkan kepada Stakeholder yang tertarik untuk bersinergi dalam mendukung kegiatan Pemerintah Kota Semarang melalui program CSR (Corporate Social Responcibility).
''Salah dua yang akan segera dibangun dalam waktu dekat melalui program CSR ini adalah patung Bima dan Srikandi.'' ujarnya.
Wanita yang kerap disapa mbak Pipie ini menambahkan bahwa dengan rencana pembangunan patung wayang ini, diharapkan Kota Semarang menjadi lebih cantik dan terkenal, karakter wilayah di Jl Pahlawan lebih kuat, serta masyarakat mendapatkan edukasi budaya dengan gaya kekinian.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait