PEMALANG, iNewsPantura.id – Pemerintah Kabupaten Pemalang menyalurkan bantuan bagi korban insiden tertimpa pohon saat sholat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, di Masjid Nurul Kalam. Kejadian tragis ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Sebanyak 19 orang menjadi korban dan tiga orang diantarnya meninggal dunia, 16 luka luka . Korban meninggal sudah dimakamkan, dan saat ini sebanyak 12 orang korban luka masih dirawat di tiga rumah sakit.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, menyatakan bahwa bantuan dari Baznas melalu PKK telah diberikan kepada seluruh korban. "Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka. Semoga para korban segera pulih dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi, beras 10 kg , mie instan 3 karton, Gula, Teh, Minyak goreng 1 karton.
Selain bantuan kebutuhan pokok, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya perawatan korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. Tak hanya itu, santunan sebesar Rp 3 juta per orang telah diserahkan kepada tiga keluarga korban yang meninggal dunia.
"Kami memastikan bahwa korban yang selamat mendapatkan perawatan terbaik. Selain itu, pemerintah hadir untuk membantu keluarga yang kehilangan orang tercinta agar mereka tetap kuat menghadapi cobaan ini," ujar Bupati Pemalang.
Pemerintah Kabupaten Pemalang berencana melakukan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap kondisi pohon-pohon di sekitar lokasi dan tempat lain, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
