PEMALANG, iNewsPantura.id – Tradisi halal bihalal biasanya berlangsung di pagi atau siang hari. Namun di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, ratusan warga justru memilih malam hari untuk menggelar silaturahmi sekaligus memperingati haul sesepuh desa.
Dengan mengenakan pakaian serba hitam, warga berkumpul di kompleks makam Mbah Kemis, tokoh yang dihormati masyarakat setempat. Dalam suasana hening, mereka melantunkan doa, Yasin, dan tahlil sebagai bagian dari Haul ke-5 Paguyuban Amal Bakti Cibelok, Kamis malam (10/4/2025).
Ketua Paguyuban Amal Bakti Cibelok, Ustadz AR Rahman, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para pendahulu.
“Halal bihalal dan haul ini kami kemas dalam suasana malam agar lebih khusyuk. Setelah doa bersama di makam, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng di Posko Paguyuban, diikuti ratusan jamaah,” ujar Ustadz Rahman.
Ia menambahkan, sejak berdiri pada 2020, Paguyuban Amal Bakti aktif dalam berbagai program sosial dan keagamaan, mulai dari santunan hingga pemberdayaan warga.
“Ini momentum untuk memperkuat kebersamaan, menebar manfaat, dan menumbuhkan semangat membangun lingkungan yang lebih religius,” jelasnya.
Tradisi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa silaturahmi tidak hanya tentang berkumpul, tapi juga mengenang jasa para leluhur yang telah mewariskan nilai-nilai kebaikan bagi generasi saat ini.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait