Ketua PKK Batang, Siapkan Batik Rifa'iyah  "Go Internasional"

Suryo Sukarno
Ketua PKK Batang, Faelasufa Faiz , Siapkan Batik Rifa'iyah  "Go Internasional". Foto : iNews/ Suryo S

BATANG, iNewsPantura.id  - Btik Rifa'iyah yang telah ada sejak ratusan tahun, ternyata menarik perhatian Ketua Tim Penggerak PKK Batang, Faelasufa Faiz. Hal itu, setelah mengamati langsung  para pembatik, yang selalu melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad, selama proses membatik.

Bagi Faelasufa Faiz, batik Rifa'iyah yang erat kaitannya dengan masa dakwah Kyai Ahmad Rifai, bukan hanya sekadar karya seni. Namun, lebih dari itu, dari sisi ekonomi akan menarik pasar nasional maupun internasional.

"Saya sangat yakin mampu bersaing dengan batik kualitas premium setara Pekalongan maupun Surakarta. Yang terpenting metode untuk meningkatkan pangsa pasar, jika pemasaran meningkat tentu bisa memecahkan masalah kaderisasi," terangnya, di Galeri Batik Rifa'iyah, Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang. 

Selain menarik minat calon pembatik muda, berdampak positif pula terhadap masyarakat Kalipucang Wetan hingga Kabupaten Batang yang akan terangkat sisi kepariwisataannya. "Saya akan terus mendukung Batik Rifa'iyah, supaya bisa mengakses pasar di Jakarta bahkan mancanegara," tegasnya.

Strateginya, dengan memperbaiki pola pemasaran dan intens berpartisipasi di event-event batik nasional dengan persiapan yang matang. "Persiapan yang matang itu, agar pengunjung tidak hanya melirik , tapi juga beli produk Batik Rifa'iyah," kata perempuan yang juga menjabat Ketua Dekranasda Batang.

Perancang busana Sri Wulandari atau Wulan Vellea mengapresiasi dukungan yang ditunjukkan Ketua TP PKK Batang, terhadap keberlanjutan Batik Rifa'iyah melalui pola pemasaran yang tepat. Ia mengharapkan, karya para maestro Batik Rifa'iyah dapat menjadi konsumsi publik, baik dalam maupun mancanegara, dengan diikutkan dalam event batik bergengsi.

"Kami sudah Bermitra dengan para pembatik Rifa'iyah, mulai dari busana rancangan saya yang menggunakan kain Batik Rifa'iyah. Serta beberapa program dari Kain Kebaya Indonesia (KKI) yang berkolaborasi dengan karya para maestro Batik Rifa'iyah," kata Penasihat KKI.

Untuk mencegah kepunahan, sebagai Sub Sektor Fesyen di Ekraf, Wulan juga intens menggaungkan Batik Rifa'iyah di tiap event yang digelar di tingkat Jateng.

Menanggapi respons cepat Ketua TP PKK dan pemerhati busana, perwakilan pembatik Rifa'iyah, Miftakhutin membenarkan regenerasi perlu diintensifkan karena minimnya pembatik muda. "Alhamdulillah para pelajar SMK Neswara bersemangat mempelajari teknik membatik, sehingga secara bertahap ada proses regenerasi calon pembatik muda," ujarnya.

Para pelajar intens mempelajari teknik dalam waktu yang cukup, sehingga benar-benar menguasai. "Yang terpenting kami juga intens menggandeng anak cucu kami agar memiliki ketertarikan untuk mempelajari Batik Rifa'iyah," tandasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network