BLORA, iNewsPantura.id – Dalam upaya menekan angka premanisme yang mengganggu kenyamanan masyarakat, Polres Blora melaksanakan Operasi Pekat pada Sabtu malam.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyebutkan bahwa sasaran utama operasi ini adalah tindakan premanisme, termasuk parkir liar, pemalakan, dan balap liar.
Dalam operasi tersebut, sejumlah tukang parkir yang mengenakan seragam resmi dari Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora ditemukan tidak menggunakan karcis saat menarik ongkos parkir dari pembeli yang baru saja makan di lapak PKL di Lapangan Krisdosono Blora.
Salah satu tukang parkir yang ditanya mengungkapkan bahwa mereka setor uang parkir sebesar 900 ribu rupiah per bulan kepada seorang petugas dari Dinas terkait.
"Saya tidak dikasih karcis. Tapi saya punya kartu konyrak sebagai tukang parkir dari Dinrumkimhub. Tiap bulan saya setor ke Eko, petugas dari Dinrumkimhub Rp. 900 000", kata tukang parkir yang ga mau disebut namanya.
Kapolres Wawan menegaskan bahwa jika terbukti ada praktik premanisme, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dalam operasi ini, Polri bekerja sama dengan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Blora", kata Kapolres.
Dengan pelaksanaan Operasi Pekat ini, Polres Blora berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menindak tegas berbagai bentuk tindakan premanisme yang meresahkan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
