Banjir Picu Inflasi Pangan: Jateng Gencar Revitalisasi Sawah dan Irigasi di Demak-Grobogan

Wisnu Wardhana
Bantuan sinergi pemulihan sawah yang terdampak banjir di Grobogan dan Demak. dokumen

DEMAK, iNewsPantura.id Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Indonesia, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta sejumlah instansi terkait bergerak cepat memulihkan sawah yang terdampak banjir di Grobogan dan Demak.

Selain mempercepat pemulihan lahan, sinergi ini juga menyasar revitalisasi saluran irigasi untuk menjaga pasokan beras dan stabilitas harga pangan di tengah kenaikan inflasi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyebut bahwa Jawa Tengah merupakan lumbung padi nasional dengan kontribusi produksi terbesar kedua secara nasional.

Namun, banjir yang melanda awal tahun ini menggenangi ratusan hektare sawah—252 hektare di Grobogan dan 787 hektare di Demak—akibat curah hujan tinggi dan sedimentasi saluran irigasi.

“Demak dan Grobogan merupakan 5 besar penghasil padi di Jateng. Kita harus bergerak cepat untuk menjaga produktivitas,” tegas Taj Yasin.

Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Nita Rachmenia, juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Ia mencatat bahwa inflasi Jawa Tengah per Juni 2025 naik menjadi 2,20% (yoy), didorong oleh komoditas pangan seperti beras, cabai, dan bawang.

Sebagai bentuk kontribusi, Bank Indonesia memberikan bantuan berupa pompa air, rice transplanter, dan rumah burung hantu (Rubuha), serta pelatihan teknis pemulihan sawah pascabanjir.

Upaya pemulihan juga didukung oleh Kementerian Pertanian. Di Grobogan, bantuan benih sebanyak 13.625 kilogram telah didistribusikan untuk 545 hektare lahan. Sementara di Demak, sebanyak 28.450 kilogram benih dialokasikan untuk 1.138 hektare sawah.

BBWS Pemali–Juana turut mengerahkan alat berat untuk mempercepat pengerukan saluran irigasi. Masyarakat desa pun dilibatkan melalui program padat karya untuk perbaikan jalan usaha tani dan jaringan irigasi.

Seluruh langkah ini menjadi bukti konkret sinergi antarlembaga dalam menghadapi dampak perubahan iklim, menjaga ketahanan pangan, menekan inflasi, dan menyejahterakan petani.

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network