Tidak hanya alasan keuangan, tetapi juga karena reputasi menyebabkan sejumlah perusahaan internasional berhenti beroperasi di Rusia, imbas invasi ke Ukraina.
Perusahaan-perusahaan yang mundur dari Rusia di antaranya termasuk dalam sektor penerbangan, teknologi, energi, keuangan, media dan hiburan, hingga pengiriman.
Banyak perusahaan multinasional tersebut terlalu berisiko untuk tetap beroperasi di Rusia, sehingga jumlah perusahaan yang keluar dari Rusia terus meningkat.
Berikut ini daftar perusahaan yang telah mengumumkan sikap mereka melawan Rusia sejauh ini, dikutip dari Albawaba, Rabu (30/3/2022):
1. BP Plc.
Raksasa minyak yang berbasis di London, BP Plc, mengumumkan bahwa mereka akan menjual $14 miliar (19,75% saham voting) di perusahaan minyak negara Rusia Rosneft setelah menghadapi tekanan dari pemerintah Inggris. Tidak jelas kepada siapa BP akan menjualnya.
2. Shell Plc.
Perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, Shell Plc., mengikuti jejak BP dengan mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan mengakhiri kemitraan dengan Gazprom yang dikendalikan negara Rusia, termasuk fasilitas gas alam cair Sakhalin-II dan keterlibatannya dalam pipa Nord Stream 2 proyek.
Pada tanggal 5 Maret, Shell berjanji untuk menempatkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari pembelian minyak Rusia ke dalam dana khusus untuk membantu Ukraina setelah menerima reaksi keras karena membeli pengiriman minyak Rusia.
Pada 8 Maret, Shell telah mengumumkan rencana untuk menarik diri dari minyak dan gas Rusia dan menutup semua stasiun layanannya di negara itu.
3. ASA Ekuinor
Perusahaan energi terbesar Norwegia, Equinor ASA, telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menarik diri dari usaha patungan di Rusia, senilai sekitar $1,2 miliar.
4. Dana Pensiun Pemerintah Norwegia
Dana kekayaan negara terbesar di dunia mengatakan akan membekukan aset Rusia senilai sekitar $2,8 miliar dan akan mengumumkan rencana untuk keluar pada 15 Maret.
5. Baker McKenzie
Firma hukum yang bermarkas di Chicago telah mengumumkan bahwa mereka akan memutuskan hubungan dengan beberapa klien Rusia sebagai cara mereka mematuhi sanksi. Firma hukum itu juga mengatakan Senin bahwa mereka sedang meninjau operasinya di Rusia.
6. Linklater
Firma hukum yang berbasis di London mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "meninjau semua pekerjaan perusahaan yang berhubungan dengan Rusia."
7. McKinsey & Co.
Mitra pengelola konsultan manajemen global Bob Sternfels mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menyatakan bahwa perusahaan tidak akan lagi berbisnis dengan entitas pemerintah mana pun di Rusia. Namun, perusahaan tidak akan menutup kantor Moskow.
8. Daimler Truck Holding AG
Salah satu pemimpin di antara produsen kendaraan komersial, Daimler Truck Holding AG, mengatakan akan menghentikan kegiatan bisnisnya di Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan sedang mempertimbangkan untuk meninjau kembali hubungan dengan mitra usaha patungan Rusia Kamaz PJSC.
9. Mobil Volvo AB dan Volvo AB
Pabrikan kendaraan Swedia mengumumkan penghentian penjualan dan produksi di Rusia.
10. Harley-Davidson Inc.
Pabrikan sepeda motor Amerika mengumumkan dalam sebuah pernyataan penangguhan bisnisnya di Rusia.
11. General Motors Co.
Produsen mobil terbesar di Amerika mengatakan menghentikan pengiriman ke Rusia, dengan alasan "sejumlah faktor eksternal, termasuk masalah rantai pasokan dan hal-hal lain di luar kendali perusahaan."
12. Maersk
Perusahaan pelayaran Denmark dan yang dianggap sebagai jalur pelayaran peti kemas terbesar di dunia mengumumkan penangguhan pengiriman ke dan dari Rusia.
13. ExxonMobil
Raksasa minyak AS Exxon Mobil mengatakan pada Selasa (2 Maret) bahwa pihaknya akan menghentikan operasinya di fasilitas ekspor gas alam cair utama di Rusia timur dan menghentikan investasi baru di negara itu.
14. Boeing
Pembuat jet AS mengeluarkan pernyataan singkat pada Selasa (2 Maret) mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan sementara operasi besar di Rusia, termasuk di Pusat Desain Moskow di mana ia mempekerjakan lebih dari 1.000 insinyur. Selain itu, Boeing juga menangguhkan layanan suku cadang, perawatan, dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia.
15. Roku
Perusahaan streaming itu mengumumkan pada Selasa (2 Maret) bahwa mereka tidak akan lagi menawarkan jaringan televisi yang dikendalikan negara Rusia RT di antara saluran-salurannya.
16. Nike
Raksasa olahraga itu mengatakan di situs Rusianya bahwa mereka menghentikan penjualan online produknya di Rusia karena "tidak dapat menjamin pengiriman barang ke pelanggan."
17. Ford
Produsen mobil Dearborn mengumumkan pada hari Selasa (2 Maret) penangguhan operasi usaha patungan Rusia "sampai pemberitahuan lebih lanjut."
18. Appel
Pembuat iPhone mengumumkan pada hari Selasa (2 Maret) bahwa mereka menghentikan penjualan produk di Rusia, membatasi aplikasi untuk RT di Sputnik sehingga mereka hanya dapat diunduh di negara tersebut dan menonaktifkan fitur lalu lintas dalam Apple Maps di Ukraina "sebagai tindakan keamanan dan pencegahan untuk warga Ukraina."
19. Jepret
Perusahaan induk Snapchat mengumumkan pada hari Selasa (2 Maret) bahwa mereka menghentikan penjualan iklan ke pembeli media Rusia dan Belarusia, dan telah berhenti menjalankan iklan di Rusia, Belarusia, dan Ukraina. Selain itu, perusahaan telah menjanjikan $15 juta untuk organisasi yang membantu mereka di Ukraina.
20. BMW
Produsen mobil Jerman itu mengatakan pada Selasa (2 Maret) bahwa mereka telah menghentikan ekspor mobil ke Rusia dan akan menghentikan produksi di sana.
21. Meta
Konten oleh media pemerintah Rusia tidak lagi direkomendasikan kepada pengguna oleh algoritma Facebook , dan segera Instagram. Dan awal pekan ini, perusahaan membatasi akses ke akun media pemerintah Rusia di Ukraina, memblokir media pemerintah Rusia dari menjalankan iklan dan mendapatkan uang dari akun mereka di platform dan mengatakan menghapus posting terkait dengan kampanye disinformasi yang menargetkan Ukraina.
22. DirectTV
Penyedia satelit terbesar di Amerika Serikat mengumumkan pada Selasa (2 Maret) bahwa mereka berencana untuk mencoret RT America dari jajarannya sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina, kata seorang juru bicara.
23. Adidas
Perusahaan olahraga Jerman mengumumkan pada Selasa (2 Maret) bahwa mereka segera menangguhkan kemitraannya dengan Federasi Sepak Bola Rusia, bergabung dengan FIFA dan UEFA dalam mengecam Rusia.
Pada 8 Maret, Adidas mengumumkan penangguhan operasinya di Rusia (toko dan toko online) hingga pemberitahuan lebih lanjut tetapi terus membayar karyawannya di sana.
24. YouTube
YouTube bergabung dengan platform teknologi pada Selasa (2 Maret) dalam memblokir akses online ke saluran media yang dikendalikan pemerintah Rusia RT dan Sputnik untuk penggunanya di Eropa setelah tekanan dari pejabat Eropa. Langkah YouTube datang setelah untuk sementara waktu mendemonstrasikan RT dan saluran lain pada hari Sabtu dan mencegahnya menghasilkan uang melalui iklan di videonya, dan membatasi akses ke saluran ini di Ukraina.
25. Mastercard, Visa dan American Express
Raksasa kartu kredit AS mengatakan mereka memblokir bank-bank Rusia dari jaringan pembayaran mereka menyusul sanksi internasional sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina.
Pada hari Sabtu (6 Maret), Visa Inc. dan Mastercard Inc. mengumumkan penangguhan operasi mereka di Rusia.
26. Perusahaan Walt Disney
Raksasa hiburan itu mengumumkan pada hari Senin (28 Februari) bahwa mereka menghentikan rilis film teater di Rusia, termasuk film Pixar yang diantisipasi, Turning Red.
27. Twitter
Twitter mengumumkan pada hari Senin (28 Februari) bahwa mereka akan melabeli tweet yang membagikan informasi dari akun media pemerintah Rusia. Ini terjadi setelah memutuskan untuk menangguhkan sementara iklan di Ukraina dan Rusia "untuk memastikan informasi keselamatan publik yang penting ditingkatkan dan iklan tidak menguranginya."
28. Airbnb
Platform penyewaan rumah mengumumkan pada hari Senin (28 Februari) bahwa mereka akan menawarkan perumahan sementara gratis hingga 100.000 pengungsi dari Ukraina, yang akan dibayar oleh perusahaan dan melalui sumbangan.
Pada tanggal 4 Maret, Airbnb mengumumkan penangguhan semua operasi di Rusia dan Belarusia, dan juga menghentikan pengguna situs penyewaan rumah dari kedua negara untuk melakukan pemesanan apa pun.
29. Etsy
Pasar yang berorientasi pada kerajinan mengumumkan pada hari Senin (28 Februari) bahwa mereka membatalkan semua biaya yang belum dibayar untuk penjual yang berbasis di Ukraina. Langkah ini bernilai sekitar $4 juta dan dimaksudkan untuk mengimbangi "kesulitan keuangan yang luar biasa" bagi pembuat konten yang terkena dampak konflik.
30. Siemens Energi
Perusahaan energi Jerman mengumumkan pada hari Rabu (2 Maret) bahwa mereka menghentikan semua bisnis baru di Rusia. Pengumuman tersebut mengikuti pengumuman induknya, Siemens, yang mengumumkan pada Selasa (1 Maret) bahwa pihaknya juga telah menghentikan semua bisnis baru dengan, dan pengiriman internasional ke, Rusia.
31. Netflix
Streamer paling populer telah menghentikan semua proyek dan akuisisi Rusia di masa depan.
Pada 6 Maret lalu, Netflix membuat keputusan untuk menangguhkan layanannya di Rusia.
32. Ikea
Konglomerat Swedia telah mengumumkan penangguhan operasi Rusia, Belarus, yang mempengaruhi 15.000 karyawan.
33. Volkswagen
Raksasa mobil Jerman Volkswagen mengumumkan keputusan untuk "menghentikan produksi kendaraan" di Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut, menambahkan ekspor ke Rusia juga akan segera dihentikan.
34. Samsung
Raksasa teknologi Korea Selatan telah menangguhkan pengiriman produk ke Rusia karena perkembangan geopolitik saat ini.
35. Iditex
Pengecer mode Spanyol Inditex, yang memiliki Zara, telah menghentikan perdagangan di Rusia, menutup 502 tokonya dan menghentikan penjualan online.
36. Grup H&M
Perusahaan pakaian H&M Group, yang memiliki 168 toko di Rusia, mengumumkan pada hari Rabu (2 Maret) bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup sementara toko di Rusia.
37. PayPal
Perusahaan pembayaran mengumumkan pada hari Sabtu (5 Maret) menutup layanannya di Rusia, dengan alasan "keadaan saat ini".
38. KPMG
Raksasa audit dan konsultan itu mengatakan perusahaan Rusia dan Belarusia akan meninggalkan jaringan KPMG, yang mempengaruhi lebih dari 4.500 mitra dan staf di kedua negara.
39. PricewaterhouseCoopers LLP (PwC)
Setelah beroperasi di Rusia selama lebih dari 30 tahun, PwC setuju PwC Rusia akan meninggalkan jaringannya yang mempengaruhi 3.700 mitra dan staf di sana.
40. MATA
EY adalah raksasa akuntansi global ketiga yang mengumumkan penghentian bisnis di Rusia dan Belarusia.
41. McDonald's
Raksasa makanan cepat saji McDonald's mengumumkan untuk sementara menangguhkan operasi di 850 lokasinya di Rusia.
42. Coca-Cola
Pada 8 Maret, perusahaan Coca-Cola mengumumkan penangguhan bisnisnya di Rusia.
43. Pepsi
Mengikuti jejak Coca-Cola, pembuat minuman ringan dan makanan ringan, mengumumkan menangguhkan semua iklan di Rusia dan menghentikan penjualan merek minumannya.
44. Starbucks
Starbucks mengumumkan penangguhan semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk pengiriman produk dan kafe yang dijalankan oleh pemegang lisensi.
Perusahaan itu mengatakan bahwa Alshaya Group yang berbasis di Kuwait, yang mengoperasikan setidaknya 100 kafe Starbucks, masih akan mendukung hampir 2.000 stafnya di Rusia "yang bergantung pada Starbucks untuk mata pencaharian mereka".
45. Sony Playstation
Pada 10 Maret, Sony mengumumkan akan menghentikan sementara semua penjualan perangkat lunak dan perangkat keras untuk PlayStation di Rusia. "Sony Interactive Entertainment (SIE) bergabung dengan komunitas global dalam menyerukan perdamaian di Ukraina," cuitnya.
46. Nintendo
Pada 11 Maret, Nintendo mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menangguhkan penjualan di Rusia "untuk masa mendatang," setelah mulai menghentikan pembayaran melalui eShop perusahaan di negara tersebut.
Di sisi lain, beberapa perusahaan mengumumkan keluar dari Ukraina dan bukan Rusia karena kekhawatiran akan keselamatan. Misalnya, mitra pembotolan Coca-Cola di Eropa, Coca-Cola Hellenic Bottling Company telah menutup operasinya di Ukraina.
47. Heineken
Raksasa pembuatan bir Belanda Heineken mengumumkan pada 28 Maret telah memutuskan untuk keluar dari bisnisnya di Rusia, setelah sebelumnya mengatakan akan menghentikan investasi dan ekspor baru di sana, mengantisipasi biaya 400 juta euro. Perusahaan juga mengatakan akan menjamin gaji 1.800 karyawannya hingga akhir tahun ini.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
