KENDAL,iNewsPantura.id – Kontingen Hapkido Kabupaten Kendal yang menurunkan 15 atlet berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) V Jawa Tengah dan Liga Pelajar II Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Rembang. Dalam kejuaraan tersebut, Hapkido Kendal berhasil membawa pulang total 17 medali, terdiri dari 8 emas, 7 perak, dan 2 perunggu.
Kejuaraan ini diikuti oleh 160 atlet dari 10 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, memperebutkan Piala Dandim 0702/Rembang. Kabupaten/kota yang turut ambil bagian di antaranya adalah Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara, Blora, Pati, Semarang, Klaten, Grobogan, Kendal, dan Rembang sebagai tuan rumah.
Humas Hapkido Kendal, Tutus Narsanu, menjelaskan bahwa 15 atlet yang diturunkan berlaga dalam 17 nomor pertandingan. Di bawah asuhan pelatih Sabeum Nugroho, Sabeum Firda, dan Sabeum Lutfi, para atlet mampu menunjukkan performa terbaiknya di ajang bergengsi tersebut.
“Prestasi ini sangat membanggakan dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet Hapkido di Kabupaten Kendal agar terus berprestasi. Kami akan terus melakukan evaluasi agar capaian ini bisa ditingkatkan, baik di tingkat Jawa Tengah maupun nasional dan internasional,” ungkap Tutus.
Ia menambahkan, keikutsertaan dalam Kejurda ini juga sebagai ajang menambah jam terbang bagi para atlet yang tergabung dalam Pusat Latihan (Puslat) Hapkido Kendal. Terlebih, mereka tengah bersiap menghadapi pra Porprov pada Agustus mendatang yang akan digelar di GOR Bahurekso Kendal, serta Porprov 2026 yang juga akan digelar di Kendal.
Terpisah, Ketua Hapkido Kabupaten Kendal, Paramitha, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian atlet di kejuaraan ini.
“Selamat kepada para atlet Hapkido Kabupaten Kendal. Kalian memang luar biasa. Prestasi ini menjadi bekal penting untuk menghadapi pra Porprov dan Porprov mendatang,” ujarnya.
Paramitha juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menyambut ajang pra Porprov, termasuk upaya untuk mendapatkan fasilitas latihan yang layak. “Alhamdulillah, kami telah diberi tempat latihan di Boja. Walaupun masih sederhana, fasilitas pendukung seperti area joging sudah tersedia di sekitar lokasi,” pungkasnya.
Kejuaraan ini merupakan agenda tahunan Pengprov Hapkido Jawa Tengah sebagai bagian dari program pembinaan dan pencarian bibit atlet potensial dari kalangan pelajar dan masyarakat umum. Dengan suksesnya Kejurda V dan Liga Pelajar II ini, Hapkido diharapkan semakin dikenal luas dan menjadi bagian penting dalam pembinaan olahraga bela diri di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait