KENDAL,iNewsPantura.id – Sebanyak 1.337 jemaah haji asal Kabupaten Kendal yang tergabung dalam Kloter 26 hingga Kloter 28 telah kembali ke tanah air dengan selamat.
Namun, kabar duka menyelimuti kepulangan jemaah haji tahun ini. Dua orang jemaah asal Kendal meninggal dunia di Tanah Suci saat menunaikan ibadah haji karena sakit.
Hal tersebut disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari, saat melaporkan penerimaan jemaah haji di Pendopo Bahurekso Kendal, Senin (14/7/2025).
“Jumlah jemaah haji Kabupaten Kendal tahun 2025 sebanyak 1.339 orang termasuk petugas haji daerah. Dua orang jemaah meninggal dunia di Mekkah, sehingga saat kepulangan jumlah jemaah dan petugas yang dijemput sebanyak 1.337 orang,” jelas Agus.
Dua jemaah yang wafat di Tanah Suci yakni Kanafi Munawir (59), warga Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong dari Kloter 26, yang meninggal pada Kamis, 22 Mei 2025. Satu lagi adalah Bani Suwiryo Sadin (84), warga Desa Pageruyung dari Kloter 28, yang meninggal pada Kamis, 29 Juni 2025.
Agus menambahkan, seluruh jemaah dan petugas kini telah kembali ke rumah masing-masing dengan selamat.
Dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kendal memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah. Fasilitas yang disediakan antara lain 68 unit bus untuk transportasi jemaah, 4.200 kotak nasi untuk konsumsi saat keberangkatan dan pemulangan, serta 26 unit truk untuk mengangkut koper dan air zam-zam.
Selain itu, Pemkab juga mengerahkan petugas keamanan (voorijder), pendamping bus dan truk, tim medis beserta ambulans, serta tujuh petugas haji daerah yang mendampingi jemaah di tiap kloter.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Pemanasari, turut menyambut kepulangan jemaah dan menyampaikan ucapan syukur serta harapannya.
“Selamat datang kepada seluruh jemaah haji Kabupaten Kendal yang telah kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga serta masyarakat di sekitarnya,” ujar Bupati.
Penyelenggaraan haji tahun 2025 ini diharapkan menjadi refleksi bagi peningkatan layanan dan pendampingan di tahun-tahun mendatang, demi kenyamanan dan keselamatan para jemaah
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
