PEMALANG, iNewsPantura.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban bentrok antar massa dalam acara pengajian Habib Rizieq Shihab yang digelar di wilayah mereka. Selain itu, Pemkab juga masih menginventarisasi kerusakan rumah warga yang terdampak dalam kerusuhan tersebut.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan bahwa pemerintah daerah bertanggung jawab penuh terhadap korban, baik yang mengalami luka-luka maupun kerugian materiil akibat kerusuhan yang terjadi.
“Pemkab Pemalang akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan semua korban. Kami juga sedang melakukan pendataan dan verifikasi terkait kerusakan rumah warga akibat bentrokan,” ujar Anom, Jum'at (25/7/2025).
Hingga saat ini, dua orang korban masih dirawat intensif di rumah sakit:
Muh Dimayati (40), warga Talun, Kabupaten Pekalongan, dirawat di RSI Al Ikhlas.
Saean (43), warga Wonosobo, masih dalam kondisi belum sadar dan dirawat di RS Siaga Medika Pemalang.
Pemerintah daerah saat ini terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bentrokan. Bupati Anom menyatakan, setelah proses inventarisasi selesai, pihaknya akan merumuskan bentuk bantuan atau kompensasi sesuai kondisi di lapangan.
“Kami akan pastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan perhatian dan penanganan sesuai kemampuan daerah,” tegasnya.
Situasi di lokasi kejadian kini dilaporkan berangsur kondusif. Aparat gabungan dari TNI dan Polri masih bersiaga untuk menjaga keamanan, sementara proses hukum terhadap pelaku kericuhan terus berjalan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait