BATANG, iNewsPantura.id – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bergerak cepat menyikapi kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial ARY (46). Kasus ini makin menyita perhatian publik lantaran dikabarkan berujung pada kematian seorang oknum pegawai sebuah kementerian di sebuah hotel di Kota Semarang pada pertengahan Agustus 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih, mengungkapkan bahwa Bupati Batang telah menandatangani surat keputusan pembentukan tim khusus untuk melakukan penyelidikan internal.
“Saat ini sudah dibentuk tim khusus. Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Tunggu saja hasilnya, nanti kami sampaikan secara transparan,” ujarnya di Batang.
Dugaan Perselingkuhan Berujung Tragedi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan perselingkuhan antara ARY dan oknum pegawai kementerian tersebut menjadi perhatian serius setelah adanya laporan kematian korban di sebuah hotel di Semarang. Peristiwa ini diduga terkait langsung dengan hubungan gelap keduanya.
Meski begitu, pemerintah daerah menegaskan tidak akan menutup-nutupi proses penyelidikan. Tahapan pengumpulan bukti dan keterangan saksi masih berlangsung.
Sri Purwaningsih meminta media dan masyarakat untuk bersabar menunggu perkembangan resmi.
“Kami mohon media bisa sabar menunggu. Nanti akan disampaikan secara transparan,” tegasnya.
Kasus Masih Bergulir
Hingga kini, kasus dugaan perselingkuhan ASN tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Tim khusus yang dibentuk di lingkungan Pemkab Batang bekerja paralel dengan aparat penegak hukum untuk memastikan fakta sebenarnya dari peristiwa yang menewaskan pegawai kementerian tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan lantaran selain mencoreng nama baik aparatur sipil negara, juga menimbulkan konsekuensi serius berupa hilangnya nyawa seseorang.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
