Tak Sadar Kereta Mendekat, Mukri Tewas Mengenaskan di Perlintasan KA Payung Weleri

Eddhie Prayitno
Korban tabrak KA di Weleri dievakuasi petugas. Dokumen

KENDAL,iNewsPantura.id Seorang pengayuh sepeda tewas seketika setelah tertabrak Kereta Api (KA) Tawang Jaya Premium di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Payung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Korban diketahui bernama Mukri, warga Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kendal. Ia dilaporkan tertabrak saat mencoba menyeberang perlintasan tanpa melihat kondisi lalu lintas KA yang tengah melaju dari arah barat.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro, KA 180 Tawang Jaya Premium datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Korban yang saat itu sedang mengayuh sepeda, diduga kurang hati-hati dan tetap melintas meski kereta sudah dekat.

“Korban nekat menyeberang perlintasan saat kereta api sudah dekat. Akibatnya, ia tertabrak dan terseret hingga sejauh 20 meter,” jelas Ipda Heru.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban yang mengalami luka berat dan kondisi tubuh yang mengenaskan.

Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, membenarkan adanya insiden tertempernya orang oleh KA 180 Tawang Jaya Premium di jalur KA KM 40+8/9 Petak Jalan Krengseng–Weleri.

“KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Korban sudah dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan selanjutnya ditangani oleh pihak Kepolisian,” ujar Franoto.

Ia kembali mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di jalur rel kereta api, karena hal itu berbahaya dan melanggar hukum.

Franoto merujuk Pasal 181 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang menyebutkan bahwa masyarakat dilarang berada di ruang manfaat jalur KA, melintas, atau menggunakan jalur KA untuk kepentingan selain angkutan kereta api.

KAI, lanjutnya, terus melakukan sosialisasi keselamatan serta koordinasi dengan aparat dan pemerintah daerah guna menekan angka kecelakaan di jalur rel.

“Keselamatan di jalur KA adalah tanggung jawab bersama. Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak nekat melanggar aturan demi keselamatan diri sendiri,” pungkasnya.

 

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network