PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan, Jumat (26/9/2025). Sebanyak 20 pasangan pengantin resmi menikah dalam acara Nikah Maulid, sebuah tradisi tahunan yang digelar Kanzus Sholawat Habib Luthfi bin Yahya dalam rangkaian Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Yang membuat acara ini istimewa, seluruh proses pernikahan digratiskan. Mulai dari administrasi, prosesi akad, hingga fasilitas buku nikah semuanya ditanggung panitia. Bahkan, para pengantin juga menerima tali asih berupa uang saku.
"Alhamdulillah, tahun ini ada 20 pasang dari berbagai daerah, tidak hanya Kota Pekalongan. Semua prosesnya difasilitasi hingga sah secara agama dan negara," jelas Masrur, Kepala KUA Pekalongan Utara yang mewakili Kepala Kemenag Kota Pekalongan.
Menariknya, peserta Nikah Maulid kali ini datang dari berbagai rentang usia. Peserta tertua adalah Subejo (77), warga Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat. Sedangkan peserta termuda, Alia Nesa, berusia 19 tahun dari Cirebon.
Banyak pasangan sebelumnya terkendala urusan administrasi, seperti dokumen hilang atau perceraian yang belum diputuskan pengadilan. Melalui Nikah Maulid, panitia bersama KUA dan kelurahan membantu menyelesaikan semua syarat hingga proses akad berjalan lancar.
"Nikah Maulid ini bukan sekadar akad, tapi juga menjadi bagian dari ikhtiar sosial untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengurus legalitas pernikahan," tambah Masrur.
Salah satu peserta, Juyinah (54), warga Poncol, Pekalongan, mengaku bersyukur bisa ikut serta.
"Alhamdulillah semua gratis dan mudah. Semoga rumah tangga kami diridai Allah dan penuh keberkahan," ucapnya dengan wajah sumringah.
Ketua Umum Panitia Maulid Akbar Kanzus Sholawat 1447 H/2025 M, Letjen (Purn) Suhartono, menegaskan acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian.
"Momentum Maulid diyakini penuh berkah. Melalui Nikah Maulid ini, kita membantu mereka yang memiliki keterbatasan agar pernikahannya sah baik secara agama maupun negara," ujarnya.
Tradisi Nikah Maulid di Kanzus Sholawat setiap tahun selalu menyita perhatian. Selain membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin, acara ini juga menjadi simbol gotong royong, keberkahan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
