SEMARANG,iNewsPantura – Persaudaraan yang terjalin sejak setengah abad lalu kembali dirajut dalam suasana hangat.
Paguyuban Mitra dan Sahabat Mitra 75 Jawa Tengah–DIY menggelar silaturahmi di kawasan Rawa Pening, Ambarawa.
Acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan alumni Diklat TVRI angkatan 1975 tak pernah pudar meski usia kian bertambah.
Paguyuban Mitra 75 lahir pada 2010 atas prakarsa almarhum H. Tri Wiyono, mantan Kepala TVRI Yogyakarta.
Sejumlah sahabat turut mendukung gagasan ini, di antaranya H. Edy Ismoyo, H. Wignyo Parliyas, H. Qohar Asmara, H. Andi Firman, hingga Hj. Itje Pratama.
Nama Mitra 75 digagas langsung oleh H. Tri Wiyono, sementara logo dirancang oleh H. Qohar Asmara, dan hymne paguyuban diciptakan oleh Iwan Rachmawan.
“Silaturahmi ini bukan hanya ajang reuni, tetapi wadah memperkuat ikatan batin. Usia boleh bertambah, tapi semangat persaudaraan tetap menyala,” ujar H. Qohar Asmara, penggagas Mitra 75 Jateng–DIY.
Ketua paguyuban Mitra 75 wilayah Jateng - DIY H.Sular mengatakan
Hingga kini, anggota Mitra 75 tersebar dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, hingga Sumatera.
“Pertemuan di Rawa Pening ini menjadi kelanjutan dari Reuni Emas 50 tahun Diklat TVRI yang digelar Agustus lalu di Yogyakarta”, ujarnya.
Suasana berlangsung penuh canda, tawa, dan nostalgia. Para anggota bersuka ria, bertukar cerita, hingga mengenang masa ketika masih aktif di TVRI.
Untuk reuni Mitra 75 Nasional rencana akan diselenggarakan di Jawa Tengah yang mendapat amanah sebagai tuan rumah. Sekaligus menerima pataka Mitra 75 untuk estafet penyelenggaraan berikutnya.
Rawa Pening pun menjadi saksi bahwa persaudaraan Mitra 75 tak hanya sebatas temu kangen, melainkan perayaan kebersamaan lintas generasi.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
