KENDAL,iNewsPantura.id – Pemerintah mulai melakukan peningkatan Jalan Raya Pantura Kaliwungu, Kabupaten Kendal, dengan metode pengecoran beton sepanjang 2.370 meter. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Paket Inpres Jalan Daerah 2025 dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025.
Pekerjaan pengecoran dilakukan mulai dari wilayah Karang Tengah hingga simpang Kalibendo di Desa Kutoharjo, dengan lebar jalan mencapai 10 meter. Selama proses pengerjaan, jalan ditutup sebagian, dan pengalihan arus lalu lintas diberlakukan khususnya untuk kendaraan berat.
“Kami sudah memulai pengerjaan, dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Namun, kami akan berupaya agar jalan sudah bisa dilalui sebelum Natal dan Tahun Baru,” ujar Hasyim Asyari, dari pelaksana proyek jalan, Senin (13/10/2025).
Untuk mendukung kelancaran proyek dan menghindari kemacetan, kendaraan berat termasuk truk pengangkut galian C tidak diperbolehkan melintas di jalur utama Kaliwungu. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan lingkar Kaliwungu. Sementara itu, kendaraan dari arah selatan dialihkan melewati jalur alternatif di sekitar Pasar Srogo.
Kaur Binops Satlantas Polres Kendal, Iptu Joko Santoso menyatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran pekerjaan.
“Akan ada penutupan dan pengalihan arus baik dari arah barat maupun timur. Saya sudah meminta pelaksana proyek agar dapat mempercepat pengerjaan sebelum 31 Desember. Untuk pengalihan arus, akan dipasang rambu-rambu petunjuk di titik-titik strategis,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kendal, Sofyan Effendi menegaskan bahwa sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan. Menurutnya, saat proses pengecoran berlangsung, hanya kendaraan kecil dan warga sekitar yang diperbolehkan melintas di jalan tersebut.
“Pengalihan arus sudah dirancang. Kendaraan besar dialihkan ke jalan lingkar Kaliwungu. Pengecoran dilakukan pada malam hari dan bergantian satu sisi untuk meminimalisasi dampak kemacetan,” jelas Sofyan.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperlancar arus kendaraan di jalur Pantura, khususnya di wilayah Kaliwungu yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait