PON Bela Diri 2025 di Kudus Sukses, Ketua KONI Pusat: Dukungan Warga Luar Biasa

Nur Choiruddin
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Saat jadi di PON Bela Diri 2025 di Kudus . Foto : iNewsPantura.id/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi dukungan luar biasa masyarakat Kudus dalam penyelenggaraan PON Bela Diri 2025. Ia menilai, antusiasme warga menjadi salah satu faktor utama kelancaran ajang olahraga nasional yang digelar di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, sejak 11 Oktober lalu.

“Dukungan masyarakat Kudus luar biasa! Sejak kirab pembukaan yang dipimpin langsung Bupati, semangat warga sangat terasa,” ujar Marciano usai meninjau arena pertandingan, Selasa (21/10).

Menurutnya, kehangatan masyarakat membuat ribuan atlet dari berbagai provinsi merasa diterima dan bisa berinteraksi langsung dengan warga, sekaligus mengenal budaya, kuliner, dan wisata religi Kudus. Ia juga memuji kolaborasi antara KONI dan Bakti Olahraga Djarum Foundation yang menjadi fondasi suksesnya penyelenggaraan perdana PON Bela Diri ini.

Marciano menegaskan, KONI berencana menjadikan PON Bela Diri sebagai ajang rutin dua tahunan. “Insya Allah PON Bela Diri akan terus digelar dua tahun sekali sebagai kolaborasi antara KONI dan Djarum Foundation,” ungkapnya.

Selain itu, ajang ini juga akan dievaluasi untuk dijadikan bagian dari kejuaraan nasional cabang bela diri, bahkan berpotensi menjadi babak kualifikasi menuju PON. Ia berharap, event seperti ini mampu meningkatkan prestasi atlet bela diri Indonesia hingga ke level Asian Games dan Olimpiade.

Hingga Selasa (21/10), tujuh dari sepuluh cabang olahraga telah rampung dipertandingkan. Tahap pertama (12–16 Oktober) meliputi gulat, judo, tarung derajat, dan taekwondo. Tahap kedua (17–21 Oktober) mempertandingkan pencak silat, sambo, dan shorinji kempo. Tiga cabor terakhir—ju-jitsu, karate, dan wushu—akan berlangsung 23–26 Oktober mendatang.

Sementara itu, Jawa Tengah menunjukkan dominasinya pada cabor sambo dan pencak silat. Di sambo, Jateng merebut lima emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Kalimantan Timur menempati posisi kedua dengan empat emas, disusul DKI Jakarta dengan koleksi sama namun selisih perak.

Technical Delegate Sambo, Budi Setianto, menyebut pertandingan berjalan lancar berkat sinergi panitia, KONI, dan tim teknis. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi kalender tetap dan dipersiapkan lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Adapun di cabor pencak silat, Jateng meraih enam emas dan satu perunggu—melampaui target tiga emas yang ditetapkan. Manajer tim, Sigit Infantoro, menyebut hasil tersebut buah fokus dan kerja keras para atlet. “Kami tidak hanya berlatih keras, tapi juga berdoa agar bisa memberi hasil terbaik untuk Jawa Tengah,” katanya.

Atlet Kalimantan Timur, Fitri Mawarni, tampil impresif di nomor tanding B putri dengan mengalahkan wakil DKI Jakarta Shelena Cantika Ridwan, dan mempersembahkan emas bagi daerahnya. Sementara dari Papua Barat, Kelvin Saweri menutup penampilannya dengan emas di nomor randori perorangan 75 kg putra cabang shorinji kempo, mengalahkan atlet NTT Donatus Fios.

DKI Jakarta tampil sebagai juara umum shorinji kempo dengan 11 medali (7 emas, 2 perak, 2 perunggu), disusul Jawa Barat dan Maluku di posisi kedua dan ketiga.

PON Bela Diri Kudus 2025 akan berakhir pada Minggu (26/10), dengan harapan seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan sukses hingga penutupan.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network