250 KK Terdampak Rob Selama 2 Pekan, warga Ngebum Kaliwungu Kesulitan Beraktivitas

Eddhie Prayitno
Warga menerjang genangan rob di desa Mororejo Kaliwungu Kendal. eddie prayitno/kontributor kendal

 

KENDAL,iNewsPantura.id - Sebanyak 250 kepala keluarga di Dusun Ngebum, Desa Mororejo, Kaliwungu, Kendal, sudah dua pekan terakhir hidup dalam genangan rob yang terus menerjang permukiman.

Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, membuat aktivitas warga lumpuh dan memaksa sebagian dari mereka tidak bisa memasak maupun beraktivitas di dalam rumah.

Surianah, salah satu warga yang terdampak paling parah, mengaku sudah 10 hari tidak bisa memasak lantaran dapur dan kompor terendam air.

“Sepuluh hari ini saya beli nasi bungkus tiga kali sehari. Kompor dan dapur terendam air,” keluhnya.

Rumah yang dihuni tujuh orang itu kini kesulitan memenuhi kebutuhan makan. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol agar rob tidak kembali masuk.

“Kami ingin pembuatan tanggul supaya rob tidak masuk lagi,” pintanya.

Kepala Desa Mororejo, Mustofa Kamal, menjelaskan rob yang terjadi hampir setiap hari ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Kerikan sepanjang 10 meter.

Air laut biasanya naik pada dini hari dan baru surut menjelang siang.

Pihak desa, kata Mustofa, sudah berulang kali mengirim surat kepada Pusdataru dan Dinas PUPR Kendal untuk meminta perbaikan tanggul, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang turun langsung meninjau lokasi, mengatakan OPD terkait telah diperintahkan untuk mengecek kondisi tanggul dan menentukan langkah penanganan.

“OPD akan menentukan langkah apa yang akan dilakukan, apakah perbaikan tanggul permanen atau bentuk penanganan lain,” ujarnya.

Pemkab Kendal juga menyiapkan pompa penyedot air rob sebagai langkah awal penanganan.

Genangan rob tidak hanya mengganggu kehidupan warga, tetapi juga menghantam sektor ekonomi. Pelaku UMKM di kawasan wisata Pantai Ngebum mengeluhkan turunnya jumlah pengunjung selama dua pekan terakhir karena rob menggenang mulai dari pintu masuk hingga area parkir.

Warga berharap perbaikan tanggul segera dilakukan agar kehidupan dan aktivitas ekonomi dapat kembali normal.

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network