Rumah Terapi "Aku Pulih" Resmi Hadir di Kediri, Warga Sambut dengan Antusias

Didik Dono Hartono
Rumah Terapi "Aku Pulih" Resmi Hadir di Kediri, Warga Sambut dengan Antusias. Foto : iNewsPantura.id/ Didik Dono

KEDIRI, iNewsPantura.id -  Kabar baik bagi warga Kediri, terutama anak berkebutuhan khusus (ABK) dan penyandang disabilitas yang berasal dari masyarakat kurang mampu. Sentra Terpadu Kartini Temanggung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Sosial meresmikan Rumah Terapi "Aku Pulih".

Rumah terapi ini dinamakan Akses Kesehatan untuk Pemulihan (Aku Pulih). Jumlah penyandang disabilitas yang cukup tinggi di Kabupaten Kediri, menjadi alasan yg kuat untuk mendirikan rumah terapi ini, agar lebih dekat dan bebas biaya. 

Dengan fasilitas ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan fisioterapi, okupasi terapi, dan terapi wicara tanpa biaya. Tentu saja rumah terapi ini lebih dekat dengan tempat tinggal, dan dengan jadwal yang lebih teratur.

Peresmian rumah terapi ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Dewi Suhartini, bersama Joko Suwono, Kepala Bappeda Kabupaten Kediri dan Ariyanto, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri. 

Kepala Sentra Terpadu Kartini, Dewi Suhartini mengatakan, Rumah Terapi merupakan bagian dari upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih mandiri.

"Harapannya rumah terapi bisa memberikan layanan yang semaksimal mungkin kepada mereka yang membutuhkan, dengan tetap menjaga profesionalitas dan tidak berbayar. Kami fokus pada warga di desil 1-5, sehingga keberadaan rumah terapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dewi berharap Runah Terapi ini menjangkau seluruh masyarakat terutama ABK dan penyandang disabilitas. Tidak menutup kemungkinan, akan dibangun rumah terapi serupa di tiap kecamatan yang mempunyai ABK dan penyandang disabilitas yang cukup tinggi.

“Kami berharap pemangku kepentingan bisa mereplikasi rumah terapi ini di kecamatan dengan penyandang disabilitas tinggi. Juga semoga rumah terapi ini bisa memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada mereka yang membutuhkan layanan”, tambahnya. 

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, mengatakan layanan ini resmi beroperasi penuh mulai Jumat 21 November 2025 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri. Saat ini, jadwal terapi masih terbatas karena baru ada 18 penerima manfaat.

"Untuk sementara jadwalnya Selasa - Kamis di jam kerja dengan tiga tenaga fisioterapis," katanya. la menambahkan, masyarakat yang membutuhkan layanan terapi bisa berkoordinasi langsung dengan Dinas Sosial untuk penjadwalan.

Berdirinya rumah terapi ini disambut gembira oleh Riska Rasida, orang tua salah satu penerima manfaat. 

"Kalau di rumah sakit harus antre lama, di sini kan langsung terjadwal. Kalau dijadwalkan jam setengah delapan, saat itu langsung diterapi. Lebih efisien," kata Riska.

Hingga saat ini rumah terapi telah didirikan di lima belas Kabupaten/ Kota yang menjadi wilayah kerja Sentra Terpadu Kartini Temanggung. 

Usai peresmian rumah terapi, Sentra Terpadu Kartini Temanggung juga menyalurkan bantuan atensi bagi 339 penerima manfaat. Yakni bantuan pemenuhan hidup layak (tambahan nutrisi, kebersihan diri, perlengkapan kamar, perlengkapan rumah tangga dan peralatan sekolah) dan kewirausahaan bagi kluster rentan, disabilitas lanjut usia, anak dan korban bencana.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network