Fadhilah Shalat Tarawih Lengkap Hari Ke-1 hingga Ke-15

Hadi Widodo
Fadhilah Shalat Tarawih Lengkap  (foto: Okezone)

Dalam kitab Dzurrotun Nashihin halaman 18-19 dijelaskan secara lengkap mengenai keutamaan salat Tarawih di setiap malam sepanjang bulan Ramadhan:

(Malam Ke- 1)

عَنْ عَلِىِّ بْنِ اَبِىْ طَالِبٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ اَنَّهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِىُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَنْ فَضَائِلِ التَّرَاوِيْحِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ

“Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA bahwa sesungguhnya beliau berkata: Nabi SAW pernah ditanya tentang keutamaan salat Tarawih di bulan Ramadlan. Maka Nabi menjawab: Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar kembali seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.”

(Malam Ke– 2)

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ

“Pada malam kedua, orang yang sholat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.”

(Malam Ke– 3)

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِيْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ

“Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.”

(Malam Ke– 4)

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاتِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ

“Pada malam kempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.”

(Malam Ke– 5)

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ الْمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْاَقْصَى

“Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang salat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsho.”

(Malam Ke– 6)

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ

“Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanahpun memintakan ampunan untuknya.”

(Malam Ke– 7)

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ

“Pada malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.”

(Malam Ke– 8)

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَا اَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

“Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.”

(Malam Ke– 9)

وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

“Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.”

(Malam Ke– 10)

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

“Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik didunia maupun adi khirat.”

(Malam Ke– 11)

وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ

“Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.”

(Malam Ke– 12)

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ

“Pada malam kedua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama.”

(Malam Ke– 13)

وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمْنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ

“Pada malam ketiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan.”

(Malam Ke– 14)

وَفِى اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلَا يُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan sholat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.”

(Malam Ke– 15)

وَفِى اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّى عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِىِّ

“Pada malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arasy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya.”
 

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network