BESARNYA biaya hidup di setiap daerah tentunya berbeda-beda, tingginya minat pariwisata dan keberadaan kawasan industri memengaruhi besarnya biaya hidup di kota itu.
Terlebih jika daerah tersebut sudah dikenal dengan gaya dan kehidupannya yang maju, serta upah minimumnya juga cukup besar. Maka jangan salah jika biaya kehidupannya pun jadi relatif tinggi.
Berikut ini tiga kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal dirangkum dari berbagai sumber;
1. Jakarta
Menurut hasil survei biaya hidup (SBH) tahun 2018, total rata-rata pengeluaran per kapita di Jakarta adalah sebesar Rp4,446,770. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp16,897,727.
Jakarta sebagai ibu kotanya Indonesia menjadi salah satu kota tersibuk. Anda bisa melihat berapa padatnya masyarakat yang pergi kerja pada pagi hari, dan pulang malam hari, bahkan sampai larut.
Berbagai perusahaan ternama lokal, internasional hingga pemerintahan pusat terdapat di Jakarta. Gedung-gedung pencakar langit pun berjejer di setiap sudut kota Jakarta. Serta gaya hidup warganya yang metropolitan dan kekinian, membuat biaya hidup di kota ini relatif mahal.
2. Bekasi
Selanjutnya adalah Bekasi, Jawa Barat yang mana rata-rata pengeluaran per kapita di Bekasi adalah sebesar Rp4,119,168. Sementara itu, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp16,888,582.
Tak hanya itu saja, Bekasi menjadi salah satu kota industri terbesar di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Berbagai macam jenis pabrik bisa Anda temukan di Bekasi, mulai dari otomotif, peralatan rumah tangga, makanan, minuman hingga kantor pemasaran hunian juga ada.
Maka tak heran apabila Bekasi termasuk salah satu kota dengan pengeluaran biaya paling mahal di Indonesia.
3. Surabaya
Selanjutnya ada Surabaya, Jawa Timur. Di kota kelahiran mantan Presiden pertama RI, Soekarno ini, total rata-rata pengeluaran per kapita di Surabaya adalah sebesar Rp4,240,902. Kemudian total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp16,115,429.
Surabaya menjadi bagian kota dengan biaya paling mahal, karena wilayah ini merupakan salah satu pusat bisnis setelah Jakarta. Tak hanya itu saja, julukan Kota Pahlawan ini juga kawasan metropolitan terbesar di Jawa Timur, sekaligus kota terbesar kedua setelah Jakarta.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait