KAJEN, iNews - Momentum mudik sudah menjadi momentum yang dinanti-nanti bagi para perantau. Sayangnya, momen itu agaknya masih dibayang-bayangi oleh pandemi COVID 19 yang belum juga tuntas.
Tak heran jika upaya penanggulangan dan pengurangan dampak buruk Virus COVID 19 terus ditingkatkan. Salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Seperti pada Rabu (13/4) kemarin, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar penyuntikan seribu dosis vaksin di tiga lokasi, yaitu Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, MTs Negeri 1 Pekalongan, dan Pondok Pesantren Al Fusha. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Sukarno, M.M. menjelaskan, seribu dosis vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi ASN di lingkungan Kemenag dan KUA, guru dan tenaga kependidikan, pengasuh pondok pesantren dan para santri.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan sejuta vaksin booster yang diselenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Penyelenggaranya adalah Kementerian Agama," ungkap Sukarno saat ditemui di kantornya Rabu siang.
Ditargetkan, sejumlah seribu dosis vaksin booster dapat disalurkan. Sayang, angka tersebut belum dapat dipenuhi. Kendati demikian, Sukarno yakin bahwa gerakan ini akan memberi manfaat, terutama bagi keluarga besar Kemenag Kabupaten Pekalongan.
"Setidaknya, vaksinasi ini bisa memberi rasa aman kepada keluarga ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Pekalongan saat mudik nanti. Juga bagi para santri yang nanti akan mudik. Saat mereka berada di kampung halamannya, mereka bisa merasa aman," ungkap Sukarno.
Lebih lanjut, Sukarno menjelaskan, gerakan sejuta vaksin Kemenag ini masih akan berlangsung hingga 1 Mei 2022. Untuk itu, pihaknya optimis jika pemberian vaksin ini akan dapat dijalankan secara merata, terutama ke seluruh lembaga di bawah naungan Kementerian Agama.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait
