KARAWANG – Pasar tumpah sepertinya sudah menjadi perihal yang galib ditemui para pemudik saat melintasi jalur Karawang. Malahan, di jalur ini terdapat 8 titik lokasi pasar tumpah yang bisa menghambat perjalanan pemudik. Untuk alasan itu, para pemudik diminta agar mewaspadai titik-titik rawan kemacetan di kawasan Karawang ini, termasuk 8 titik pasar tumpah.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap H-10 lebaran laju kendaraan pemudik akan mulai merayapi jalanan di wilayah Kabupaten Karawang. Rata-rata, tujuan mereka adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan MPI, sebanyak 8 titik lokasi pasar tumpah tersebar di wilayah Karawang. Di antaranya, 3 titik pasar tumpah berada di jalur mudik jalan arteri Karawang. Ketiganya berada di jalur alternatif sepanjang 49 kilometer. Tepatnya, di Pasar Telagasari di Jalan Raya Telagasari, Pasar Wadas di Jalan Syeh Quro dan Pasar Gempol di Jalan Raya Gempol-Cilamaya.
Hal serupa juga akan dijumpai pemudik yang mengambil jalur kota Karawang, Klari, Cikampek hingga Jatisari akan bertemu 4 titik pasar tumpah yang tersebar di Pasar Johar Jalan Tuparev, Pasar Kosambi Jalan Raya Kosambi, Pasar Cikampek di Jalan Terminal Bus, Pasar Pemda Cikampek di Jalan Kembon Kembang Cikampek dan Pasar Jatisari di Jalan Raya Jatisari.
Keberadaan pasar tumpah tersebut tentu akan membuat laju kendaraan pemudik terhambat. Karena di 8 titik pasar tumpah itu rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Makanya, sangat dianjurkan bagi para pemudik untuk berhati-hati saat menempuh perjalanan. Apalagi, saat jelang lebaran, pasar-pasar tumpah itu akan ramai dikunjungi warga.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengingatkan, agar para pemudik selalu waspada jika melalui pasar tumpah. Kepadatan arus lalu lintas bisa sebanding dengan kepadatan orang yang akan berbelanja di pasar.
"Di setiap pasar tumpah kami siapkan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan juga orang. Terutama orang yang akan menyeberang harus hati-hati karena akan banyak kendaraan roda dua melintas," kata Aldi, Sabtu (16/4/2022).
Menurut Aldi, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada pengelola pasar agar secara bersama-sama mengatasi kepadatan lalu lintas dan juga membeludaknya pengunjung pasar. Sistem perparkiran pasar akan dibenahi jika berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Kita akan menata sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kemacetan," katanya.
Selain itu, Aldi mengaku akan melibatkan relawan untuk membantu polisi dalam mengatur arus lalu lintas. Jumlah relawan yang akan dilibatkan bergantung dengan kondisi pasar itu sendiri.
"Yang pasti kami akan tempatkan relawan di setiap titik strategis untuk membantu kami. Bukan hanya di pasar, tapi juga sepanjang jalan yang dilalui pemudik akan ada relawan yang turut membantu," katanya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
