Para pengamen Selat Sunda mampu hasilkan Rp2 juta per hari saat musim mudik lebaran tahun 2022.
Para pengamen itu langsung melakukan check sound sebelum bernyanyi di atas kapal. Mereka bernyanyi sepanjang kapal berlayar hingga pelabuhan Bakauheni.
Tempatnya di lantai dua Kapal Motor (KM) Neomi atau berada persis di kantin kapal yang berada di Pojok atau tepat dibelakang ruang Nakhoda kapal mereka bernyanyi.
Tidak hanya bernyanyi, kerap kali para pengamen Selat Sunda itu juga mengajak para penumpang yang berada di atas kapal untuk menyumbangkan suaranya untuk ikut bernyanyi atau meminta lagu dari para penumpang.
Usai bernyanyi, mereka juga berkeliling dengan membawa satu buah kotak dengan lubang di tengah untuk meminta saweran kepada penumpang yang ingin memberikan.
Pantauan MNC Portal pengamen Selat Sunda itu membentuk jadi satu tim yang memiliki tugas masing-masing. Satu orang pria bertugas untuk mengatur aransemen.
Selain itu ada juga yang bertugas sebagai pembawa kotak untuk menerima pemberian uang dari penumpang. Satu lagi bertugas untuk bernyanyi yang bergantian dengan temannya yang membawa kotak menyusuri penumpang yang berada di lantai 2.
Koordinator Musik di kapal tersebut, Ika mengatakan sengaja mengamen diatas kapal. Selain untuk menghibur para penumpang, juga menjadi lubang rezkinya.
"Ini dari (dikelola) oleh perorangan, cuma kita nanti bayar ke kapal, per trip," kata Ika kepada MNC Portal, Minggu 8 Mei 2022.
Ika mengatakan adanya musim lebaran 2022 memberikan berkah sendiri untuk tim nya. Karena praktis pendapatannya bertambah jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. "Kemarin arus mudik, sekitar 5 hari kita dapat lebih dari Rp10 juta, Alhamdulillah lebih besar dari hari-hari biasa," pungkas Ika.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait