BANJARMASIN - Viral di media sosial pengamen badut cilik berparas cantik.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @say.viideo pada Rabu (4/5), tampak pengamen badut cilik memakai kostum badut berwarna pink abu-abu yang wajahnya dipuji karena berparas cantik.
Kamu cantik banget, kata wanita yang merekam video viral tersebut.
Mendengar pujian tersebut, pengamen badut cilik itu langsung tersipu malu dan menutupi wajahnya dengan kaleng kue tempat ia menyimpan uang.
Bocah pengamen badut cilik yang berwajah cantik itu bernama Elin.
Ia ngamen bersama saudarinya yang bernama Alya. Saat ini, Elin berusia 11 tahun dan Alya 13 tahun.
Elin dan Alya dikenal publik karena video viral tersebut. Mereka pun diundang tampil ke salah satu acara di stasiun televisi.
Keduanya berbagi kisah soal pekerjaan sehari-hari mereka yang mengamen memakai kostum badut.
Kakak beradik ini setiap harinya keliling menjadi badut mulai dari jam 20.00 hingga 01.00 WIB. Menjadi badut keliling sudah dilakoni mereka selama lima bulan ini.
Elin dan Alya merupakan anak keempat dan kelima dari tujuh orang bersaudara. Saat ini, mereka tinggal bersama uwak atau kakak dari ibunya di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang.
Karena sudah dari kecil sama uwak, dari bayi dan baru lahir memang sudah sama uwak. Karena kebanyakan anak. Ibu sama bapak juga sering ke rumah uwak, tutur Elin dikutip apahabar.com dari Detik, pada Rabu (11/5).
Diungkapkan Alya, uwaknya mengetahui pekerjaan yang ia lakono bersama Elin.
Uwak bilang yakin mau jadi kayak begini? (Badut jalanan). Uwak sih nggak menyuruh, uwak yang mengantar kita, ujar Alya.
Elin dan Alya sudah berkali-kali dilarang sang uwak untuk menjadi badut. Namun keduanya tetap mau menjadi badut.
Mengamen untuk Makan Sehari-hari
Dalam tayangan tersebut, Elin tampak mengamen bersama seorang bocah perempuan lain yang juga memakai kostum badut. Mereka mendatangi beberapa pengendara mobil dan menadahkan kaleng biskuit mereka.
Elin, bocah pengamen berkostum badut yang viral. (YouTube/Trans7 Lifestyle)
Dalam sehari, Elin biasanya mendapat penghasilan rata-rata Rp90 ribu. Jumlah itu harus dikurangi setoran sebesar Rp30 ribu.
"Kadang Rp80 ribu, belum setoran," katanya.
Saat ditanya untuk apa uang yang ia peroleh dari mengamen, Elin dengan lugas menjawab, "Buat makan."
Tak Mau Diadopsi Orang Asing
Setelah videonya viral, Elin tidak memungkiri bahwa banyak orang asing yang ingin mengadopsinya. Namun, alih-alih tergiur, ia justru menghindari orang-orang tersebut. Ia bahkan kabur kalau ada pria dewasa yang ingin mengadopsinya. Ia diingatkan bahwa tidak semua orang punya niat baik dan tulus saat menyatakan ingin mengadopsi.
"Kadang bapak-bapak. 'Ayo ikut jadi anak saya aja. Ntar saya urus sekolahnya.' Saya bilang, 'saya udah sekolah'. Saya langsung kabur pas dia ngomong gitu," ujarnya.
Sebagai seorang bocah, Elin seharusnya mengenyam pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Namun, kondisi ekonomi keluarganya memaksanya mengamen di jalan. Ia pun tidak malu atau gengsi mana kala teman-temannya mengejeknya karena mengamen di jalan.
"Enggak (malu), biasa aja," katanya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait