JAKARTA – Anda mungkin pernah mendengar adanya mitos bahwa keberadaan kupu-kupu di dalam rumah menandakan akan datangnya tamu.
Bagi sebagian orang, tamu yang dimaksud bisa manusia, dan bisa jadi makhluk halus seperti arwah orang yang sudah tiada. Di sisi lain, ada juga yang menganggap bahwa kedatangan kupu-kupu membawa nasib baik.
Namun ternyata, mitos mengenai datangnya kupu-kupu ini tak selamanya baik. Bagi beberapa orang, baik atau tidaknya kabar yang didatangkan oleh kupu-kupu bergantung kepada warna sayap hewan itu. Sayap berwarna terang dipercaya membawa kebaikan, dan sayap berwarna gelap dipercaya sebaliknya.
Dalam serial dokumenter Vision+ dan Cretivox yang berjudul Katanya, salah satu narasumber bernama Rafif Taulani menceritakan lebih lanjut mengenai mitos tersebut.
“Keluarga saya percaya bahwa kupu-kupu itu cuma medium, misalnya ada orang yang kita kenal yang sudah nggak ada, mereka itu medium aja untuk nandain bahwa mereka lagi ngerasa gimana sekarang,” ujarnya.
Ia lalu menambahkan bahwa kupu-kupu berwarna terang menandakan orang itu telah bahagia dan ingin berpamitan dengan tenang, sementara kupu-kupu berwarna gelap menandakan adanya urusan yang masih harus ia selesaikan kepada sang penghuni rumah.
Lebih lanjut, Anda bisa menyimak penjelasan dan diskusi mengenai mitos kupu-kupu di Indonesia dari sudut pandang kebudayaan dan filsafat.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait