MASA pemerintahan Prabu Siliwangi sebagai Raja Pajajaran yang kuat karena konon memiliki pasukan Kerajaan terbanyak dengan kira - kira mencapai 100.000 pasukan.
Sri Baduga Maharaja atau yang dikenal Prabu Siliwangi menjadi raja termasyhur Kerajaan Pajajaran yang memiliki pasukan kerajaan yang kuat dan banyak.
Buku "Hitam Putih Pajajaran: dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene menceritakan, Kerajaan Pajajaran di bawah kepemimpinan Prabu Siliwangi memiliki armada pasukan tempur yang kuat di darat.
Raja sendiri memiliki transportasi gajah sebanyak 40 ekor. Namun konon Pajajaran memiliki armada tempur laut yang lemah. Hal ini terlihat saat misi Pajajaran menyerang Cirebon untuk menaklukkan Cirebon, sebab ada kabar Tumenggung Jagabaya memeluk Islam.
Namun kendati memiliki armada laut yang dianggap lemah, Pajajaran sebenarnya memiliki beberapa kapal Jung, yang fungsinya sebagai alat transportasi via laut sekaligus menciptakan perdagangan antar pulau.
Selain kapas, baju dan lainnya, tercatat perdagangan kuda jenis Pariaman mencapai 4.000 ekor setiap tahunnya melalui tangsi - tangsi pemasaran yang dikuasai Pajajaran.
Bahkan saking kayanya Kerajaan Pajajaran , onon kota tempat raja yang berada di ibu kotanya memiliki rumah - rumah yang indah yang terbuat dari daun palem dan kayu.
Dikisahkan pada buku warisan Portugis berjudul "The Suma Oriental" yang ditulis oleh Tome Pires, tercatat bahwa rumah raja mempunyai 330 pilar sebagai tong anggur dan tingginya mencapai kisaran 9,14 meter. Konon di rumah itu terdapat ukiran kayu yang indah pada puncak pilarnya.
Tome Pires mengungkapkan, jumlah penduduk yang ada di ibu kota Pakuan Pajajaran kurang lebih mencapai 50.000 jiwa. Dari pelabuhan - pelabuhan penting seperti Banten, Cigede, Tangerang, Kalapa, Karawang, dan Cimanuk, menjadikan Pajajaran sebagai negara ksatria dan memiliki pertumbuhan ekonomi signifikan kala itu.
Editor : Hadi Widodo