Macam-Macam Pengangguran dan Faktor Penyebabnya, Anda Masuk yang Mana?

JAKARTA - Isu pengangguran ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga tanggung jawab bersama. Pengangguran ini pun ternyata memiliki macam dan faktor penyebabnya tersendiri. 

Salah satu penyebab pengangguran adalah karena jumlah penduduk Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang disediakan.

Baca Juga

Punya Banyak Kawasan Industri, Kenapa Pengangguran Terus Bermunculan?

Permasalahan ini menyebabkan munculnya macam-macam pengangguran dengan faktor penyebab berbeda-beda.

Bagi yang belum tahu, simak penjelasannya berikut ini.

Macam-macam Pengangguran dan Faktor Penyebabnya

Baca Juga

Waspada! Ini 7 Tanda Lowongan Kerja Palsu di Situs Pencari Kerja

Pengangguran sering diartikan sebagai seseorang yang berada dalam usia angkatan kerja namun tidak bekerja atau tengah mencari pekerjaan.

Namun, jika dijabarkan lebih luas lagi, pengangguran memiliki arti yang lebih kompleks.

Berikut adalah arti pengangguran berdasarkan macam dan faktor penyebabnya.

Baca Juga

Menyambut KITB, Stafsus Menaker: Jangan Sampai Warga Batang Hanya Jadi Penonton

1. Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional dapat terjadi ketika suatu negara atau wilayah memiliki tingkat pengangguran sebanyak 3-4% dari total tenaga kerjanya.

Pengangguran jenis ini bisa dikatakan sebagai pengangguran yang normal karena bersifat sementara.

Baca Juga

Meski Sektor Lapangan Kerja Bertambah, Pengangguran di AS Diprediksi Stagnan

Faktor munculnya pengangguran friksional adalah karena munculnya kesenjangan tenaga kerja dan lapangan pekerjaannya.

Baik pencari kerja maupun penerima pekerja membutuhkan waktu untuk menyeleksi.

2. Pengangguran Siklis

Faktor terjadinya pengangguran siklis adalah karena adanya perubahan ekonomi yang dialami suatu negara.

Sebenarnya hal ini lumrah terjadi. Ketika ekonomi suatu negara mengalami kemunduran dan kehancuran, maka perusahaan juga akan terkena dampaknya.

Maka tak heran jika perusahaan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya dan menyebabkan munculnya pengangguran siklis.

3. Pengangguran Struktural

Faktor penyebab munculnya pengangguran struktural adalah karena adanya perubahan struktur pada perekonomian yang disebabkan karena globalisasi atau industrialisasi.

Salah satu contohnya adalah ketika suatu perusahaan memutuskan untuk menggunakan teknologi yang lebih canggih dan teknologi tersebut mampu menggantikan pekerja.

Sehingga, untuk menghindari hal ini perlu adanya penggembangan skill bagi pencari kerja agar lebih relevan pada bidang pekerjaannya.

Meski demikian, pengangguran jenis ini cukup sulit diatasi karena memiliki sifat yang mendasar.

4. Pengangguran Musiman

Pengangguran jenis ini biasanya terjadi pada bidang pertanian. Karena pengangguran musiman ini bisa terjadi karena adanya faktor pergantian musim yang menyebabkan waktu jeda yang lama.

Contohnya adalah petani yang sehabis panen harus menunggu musim tanam.

Ketika tidak ada yang bisa mereka kerjakan, mereka bisa disebut sebagai pengangguran musiman.

5. Pengangguran Terbuka

Pengangguran terbuka adalah seseoraang yang tengah berada di dalam situasi ketika orang tersebut masih dalam proses mencari kerja.

Salah satu faktor penyebabnya adalah karena keterampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan yang ada.

6. Pengangguran Setengah Menganggur

Dalam kategori ini biasanya terjadi karena pekerjaan yang dilakukan diukur dari jam kerja, produktivitas, dan penghasilan yang diperoleh.

7. Pengangguran Terselubung

Pengangguran yang satu ini mungkin bisa dibilang bukan benar-benar menganggur.

Hal ini karena pekerja telah memiliki pekerjaan, namun kemampuannya tidak sesuai dengan bidangnya.

Sehingga kehadirannya dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan.

Nah, itulah Macam-Macam Pengangguran dan Faktor Penyebabnya. Semoga membantu.

Editor : Hadi Widodo