Logo Network
Network

Diduga Diracun Kakak Ipar, Ibu Muda di Klaten Tewas Usai Minum Air di Kulkas

Saeful Efendy
.
Selasa, 02 November 2021 | 20:02 WIB
Diduga Diracun Kakak Ipar, Ibu Muda di Klaten Tewas Usai Minum Air di Kulkas
Jenazah korban saat akan dimakamkan di , Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Selasa (2/11/2021). (iNews/Saeful Efendi)

KLATEN, iNews.id – Ibu muda di Klaten, Hani Dwi Susanti (30) tewas mendadak dengan kondisi mulut berbusa. Sebelum tewas, korban meminum air yang diduga telah dicampuri racun. 

Pelaku diduga tak lain adalah kakaknya sendiri yang berinisial Sar (50), warga Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Klaten.

Peristiwa berawal saat korban mengambil air minum dalam kulkas. Tanpa curiga, korban kemudian meminum air tersebut.

Tak lama kemudian, korban tiba-tiba mengeluh ke suaminya, Sigit Nugroho (39) kalau airnya terasa pahit. Tak lama berselang, korban langsung muntah dan akhirnya meninggal dunia.

Sigit mengatakan, istrinya belum sempat dibawa ke rumah sakit, karena tak lama kejadian istrinya langsung ambuk dengan mulut mengeluarkan busa.

“Saat itu saya langsung berteriak minta tolong warga tapi tak lama istrinya langsung kejang dan mengeluarkan busa,” ujar Sigit, Selasa (2/11/2021).

Dia tak menyangka jika sampai benar kakaknya yang memberi racun itu. “Memang setahu saya, kakak dan istri saya memang akhir-akhir ini ada masalah ketidakcocokan,” katanya.

Usai menjalani autopsi, jenazah korban dimakamkan di TPU desa setempat.

“Saat ini barang bukti sudah kita kirim sampel air ke labfor di Semarang untuk mengetahui hasil kandungan sisa air yang diduga mengandung  racun tersebut,” kata Kaur bin Ops Polres Klaten, Iptu Eko.

Sementara, pelaku Sar (50 ) sendiri diamankan di daerah Gunungkidul masih dalam pemeriksaan intensif. Tersangka sendiri tinggal berdekatan dengan rumah korban dan hanya terpisah sebidang lahan.

Editor : Kastolani

Follow Berita iNews Pantura di Google News

Bagikan Artikel Ini