PEKALONGAN, iNewspantura.id – Setelah menggantungkan sepatu selama 2 tahun, para atlet sepakbola kini mulai kembali merumput. Sejumlah turnamen pun mulai digelar dan dipadati penonton. Tak terkecuali turnamen antar klub sepakbola desa/kelurahan yang diselenggarakan di beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Pekalongan.
Hal tersebut sempat menjadi sorotan pengurus Askab PSSI Kabupaten Pekalongan. Selain menjadi kabar gembira, ramainya turnamen yang digelar rupa-rupanya membuat ASKOT PSSI Kabupaten Pekalongan sempat kewalahan. Terutama, dalam mengeluarkan izin penyelenggaraan turnamen.
Seperti diakui Ketua Askab PSSI Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan turnamen sepakbola di masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Pekalongan. Akan tetapi, jumlah pengajuan izin yang terlalu banyak membuat pihaknya mempermudah izin penyelenggaraan turnamen.
“Kami punya prinsip tidak ingin mempersulit setiap penyelenggaraan turnamen. Maka, kami pun mempermudah perizinan yang masuk. Akan tetapi, setelah kami pelajari lagi, rupanya turnamen yang diselenggarakan begitu banyak. Sehingga, Askab PSSI Kabupaten Pekalongan sendiri belum sempat menggelar turnamen,” ungkap Candra Saputra saat membuka turnamen Wuled Cup I 2022 di Lapangan HW Desa Wuled, Senin (15/8/2022).
Banyaknya turnamen yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Pekalongan, berimbas pada jadwal penyelenggaraan turnamen yang nyaris berdekatan satu sama lain. Alhasil, Askab PSSI Kabupaten Pekalongan pun perlu mengatur jadwal turnamen lebih rapi lagi.
Oleh sebab itu, Candra berpandangan perlu adanya pengetatan pemberian izin penyelenggaraan turnamen. Dengan demikian, pihaknya akan lebih mudah mengatur sirkulasi penyelenggaraan turnamen dari tingkat desa hingga tingkat Kabupaten.
“Dengan cara seperti itu, turnamen di tingkat desa/kelurahan bisa menjadi parameter untuk mencari atlet-atlet berbakat dan menjadi bibit unggul. Sehingga, kami juga bisa menemukan atlet-atlet baru yang punya peluang untuk direkrut sebagai bagian dari tim Persekap,” tandasnya.
Editor : Ribut Achwandi