Sebagai bangsa yang beragama, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki cara tersendiri dalam memaknai kemerdekaan. Sebagaimana diungkapkan Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor, Indonesia merupakan negara yang mengakui agama sebagai pilar utama berkebangsaan. Terbukti dengan kemunculan sila pertama dalam Pancasila. Tersebab itu, dalam menyikapi segala sesuatu mesti mendasarkan pada prinsip ketuhanan.
Seperti dalam memaknai kemerdekaan bangsa Indonesia. Menurutnya, kemerdekaan bangsa Indonesia telah diakui sebagai rahmat dari Tuhan. Untuk alasan itu pula, cara merayakannya mesti dilandasi oleh rasa syukur kehadirat Tuhan.
Dengan begitu, setiap warga negara Indonesia akan merayakannya dengan cara-cara yang indah dan memiliki makna yang mendalam. Tidak dengan cara yang sekadar hura-hura tanpa membawa manfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
Terkait dengan cara merayakan kemerdekaan, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menyilakan agar setiap kelompok agama merayakan dengan caranya masing-masing. Sesuai dengan keyakinan mereka. Sebab, dalam sejarah perjuangan Indonesia, para pejuang juga berasal dari kelompok agama yang berbeda-beda pula.
Bagi umat muslim, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menyarankan, agar perayaan hari Kemerdekaan Indonesia dijadikan sebagai momentum untuk merenungi hakikat perjuangan bangsa ini. Salah satunya dengan menyelenggarakan Maulid Nabi.
“Peringatan 17 Agustus mengadakan maulid Nabi besar-besaran. Kenapa? Karena kita umat muslim. Pejuang kita juga muslim. Pantas kita rayakan dengan cara islam. Sementara, saudara kita yang umat Kristen, silakan dengan cara mereka. Yang Hindu dan agama lain merayakan dengan cara mereka ya silakan,” terangnya.
Dengan cara itu, diharapkan makna kemerdekaan akan semakin memiliki kesan mendalam dan akan semakin syahdu bagi bangsa Indonesia. Apalagi kalau menilik ke belakang, ketika para pejuang tengah berkorban mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa ini.
“Para pejuang ini perjuangkan negeri ini dengan takbir, Allahuakbar. Dengan sujud kepada Allah. Dengan zikrullah,” tukas Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor.
Untuk alasan itulah, Habib asal Probolinggo ini menganjurkan agar kegembiraan dalam perayaan Kemerdekaan Indonesia jangan sampai melupakan jasa para pahlawan. Sebagai bangsa yang besar, seluruh komponen bangsa ini mesti melanjutkan perjuangan mereka, yaitu mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di kemudian hari.
Editor : Ribut Achwandi