5. Korban dibawa ke Rumah Sakit Yasyfin Gontor. Kemudian diselenggarakan pemulasaraan hingga selesai, tanpa ada bekas luka satu pun di tubuhnya dan tanpa adanya darah.
6. Penyelengaraan jenazah dilakukan dengan penuh hormat, disalatkan di Masjid Pondok Pesantren Darussalam Gontor oleh ribuan santri dan dinyatakan sebagai syahid.
7. Jenazah diantarkan ke rumah asal Palembang sesuai permintaan keluarga. Mereka berangkat dari Gontor pukul 14.00 WIB melalui jalan darat oleh rombongan tiga mobil yang terdiri atas 9 orang yang dipimpin Ustadz Agus Mulyana.
8. Rombongan sampai dirumah duka, hari Selasa,tanggal 23 Agustus 2022 pukul 11.30 WIB.
9. Keluarga minta agar peti jenazah dibuka sekalian kafannya. Setelah kafan dibuka didapati wajah korban berlumuran darah yang keluar dari hidung.
10. Kafan dibuka total dan didapati keadaan tubuh membiru, kemudian korban dimandikan uang dan dikafani ulang kemudian disalati lalu dimakamkan.
Keluarga pada awalnya menerima peristiwa ini dengan Ikhlas tanpa adanya protes apapun, hanya minta 3 hal. yaitu: a. Permudah bertemu dengan santri b. Bertemu para pelaku c. Kepastian hukuman
Editor : Muhammad Burhan