BOYOLALI, iNews.id - Puluhan santri di Kabupaten Boyolali positif terpapar Covid-19 setelah dilakukan tes swab antigen oleh tim Satgas Covid-19.
Saat ini, puluhan santri di pondok pesantren (ponpes) Tahfidzul Qur’an Istiqomah di Dukuh Tlogoimo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali harus menjalani isolasi mandiri.
Di pondok pesantren tersebut terdapat 79 santri. 35 di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Satgas Covid-19 pun langsung melakukan karantina wilayah berskala mikro di lingkungan pondok pesantren tersebut.
Adanya puluhan santri yang terpapar Covid-19 tersebut membuat klaster baru di Boyolali, yaitu klaster pondok pesantren dan dinyatakan klaster aktif oleh pihak Dinkes setempat.
Kejadian bermula pada pekan lalu pondok tersebut kedatangan tamu dari Kudus dan selang beberapa hari pengelola pondok pesantren mengeluh sesak nafas dan batu batuk.
Kemudian periksa ke puskesmas dan dilakukan swab test antigen dan hasil positif. Kemudian petugas langsung melakukan tracking terhadap penghuni pondok pesantren termasuk santri. Dari 79 santri yang di swab test antigen 35 dinyatakan positif.
“Untuk karantina di pondok pesantren Istiqomah ini awal mulanya itu ada tamu dari Kudus, kurang lebih tiga orang. Lalu ada pengelola yang batu pilek akhirnya diperiksa oleh puskesmas hasilnya positif,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Cepogo, Tubinu, Selasa (15/6/2021).
“Setelah itu semuanya santri santriwati di swab 79 orang, yang positif 35. Setelah itu dari tim kecamatan menyemprot semua di lingkungan pesantren. Untuk yang positif akan dipindahkan ke ponpes yang baru,” katanya.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Kedatangan Tamu dari Kudus, Puluhan Santri di Ponpes Boyolali Terpapar Covid-19 ".
Editor : Kastolani