JAKARTA, iNewsPantura.id - Provinsi Jawa Timur alami defisit neraca perdagangan hingga USD1,02 miliar pada Agustus 2022. Hal tersebut disebabkan defisit nilai perdagangan pada sektor migas sebesar USD699,63 juta.
Demikian juga di sektor nonmigas mengalami defisit nilai perdagangan sebesar USD325,04 juta. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan, ekspor Jatim pada Agustus 2022 sebesar USD2,12 miliar. Sedangkan impor sebesar USD3,15 miliar.
Ekspor Jatim di bulan Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 6,14 persen dibandingkan bulan Juli 2022. Yaitu dari USD 2,00 miliar menjadi USD 2,12 miliar. Sementara dibandingkan Agustus 2021, nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 7,01 persen. "Kenaikan nilai ekspor dibanding bulan lalu dipicu oleh membaiknya kinerja ekspor migas maupun non migas," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Selasa (20/9/2022).
Editor : Hadi Widodo