WASHINGTON, iNewsPantura.id - Hilang selama Perang Korea, jenazah seorang tentara Amerika Serikat (AS) telah diidentifikasi 72 tahun setelah dia dinyatakan terbunuh oleh pemerintah AS.
Kopral Angkatan Darat Tommie T Hanks, saat itu berusia 27 tahun, tewas setelah unitnya berusaha mundur dari lokasi dekat Anju di Korea Utara pada 1950.
Jasadnya dinyatakan "tidak dapat dipulihkan" enam tahun kemudian.
Hampir 7.600 dari mereka yang tewas dalam perang masih belum ditemukan, menurut departemen pertahanan AS.
Badan Akuntansi POW/MIA Pertahanan (DPAA) mengatakan Kopral Hanks dilaporkan hilang dalam aksi pada 26 November saat unitnya berusaha mundur dari timur Sungai Ch'ongch'on dekat Anju. Jenazahnya tidak dapat ditemukan, dan tidak ada bukti bahwa dia pernah menjadi tawanan perang, kata DPAA dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC.
Identifikasi Hanks menjadi mungkin setelah Korea Utara menyerahkan 55 kotak berisi sisa-sisa anggota militer Amerika yang terbunuh selama Perang Korea.
Itu terjadi setelah pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Juni 2018.
Untuk mengidentifikasi jenazah Hanks, para ilmuwan menggunakan analisis antropologis dan isotop, serta bukti tidak langsung.
Dia akan dimakamkan di Pemakaman Nasional Arlington pada tanggal yang belum ditentukan.
Editor : Hadi Widodo