JAKARTA, iNewsPantura.id - Berkat dedikasinya di belantika film Indonesia, artis yang mulai berkarir di tahun 1970an dan jadi diola di 1980-1990an Rano Karno raih lifetime Achievement di ajang bergengsi Indonesian Movie Actors Awards (IMAA).
Rano Karno saat ini juga menjadi Anggota DPR RI . Sebelumnya aktor yang khas dengan tahi lalat di dagunya itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten dan kemudian menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan karena terkait kasus suap pilkada di MK.
Berkarier sejak berusia remaja di tahun 1971, Rano Karno paling ikonik dengan perannya sebagai Doel dalam film 'Si Doel Anak Betawi' yang akhirnya diangkat ke layar kaca di era 1990-an.
Mulai berdedikasi di industri film sejak era 1970-an dan masih aktif hingga sekarang, Rano Karno berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang IMAA 2022 pada Selasa (15/11/2022) malam. Pemberian anugerah tersebut disampaikan langsung oleh para dewan juri IMAA 2022. Di antaranya ada Lukman Sardi, Ario Bayu, Marcella Zakianty, Robert Roni dan Guntur Soeharjanto.
Meski tak bisa hadir secara langsung, Rano Karno yang tetap memberikan ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada para penikmat film Tanah Air serta dewan juri.
“Terima kasih pada IMAA 2022. Saya berharap ini bisa berguna untuk generasi selanjutnya,” kata Rano Karno.
Rano Karno dipilih menjadi peraih Lifetime Achivement bukan tanpa alasan. Hal ini didasari oleh jam terbang yang diperoleh aktor 62 tahun itu.
Berkarier sejak remaja, deretan film pun telah dia bintangi. Mulai dari Gita Cinta Asmara, Nostalgia di SMA dan masih banyak lagi. Rano pun mengungkap akan tetap menjalani dunia seni peran selagi dirinya masih mampu melakoninya.
“Selama saya masih ada, saya akan berdedikasi di dunia seni peran, baik itu dalam naskah, maupun hal lainnya,” ujar pria yang kini menjabat sebagai anggota DPR tersebut.
Penghargaan Indonesian Movie Actor Awards (2022) digelar pada Selasa, (15/11/22) di Studio MNC, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Editor : Muhammad Burhan