JAKARTA, iNewsPantura.id - Mimpi untuk swasembada beras masih belum terealisasi. Bulan Desember ini, pemerintah masih akan melakukan impor sebanyak 500.000 ton, 200.000 ton di antaranya akan dijual murah.
Demikian disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas). Dia mengatakan, sekitar 200.000 ton beras akan diupayakan diimpor pada Desember 2022 dari total yang diizinkan sebanyak 500.000 ton.
Beras impor tersebut akan dijual murah yaitu di bawah Rp9.000 per kilogram (kg) atau di bawah harga beras medium di dalam negeri. Adapun harga beras medium di pasaran yang diserap dari penggilingan dalam negeri Rp9.200 hingga Rp9.700 per kilogram (kg).
"Harganya lebih murah dari beras medium yang ada di Indonesia," kata dia usai rapat dengar pendapat dan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (7/12/2022).
Buwas menuturkan, harga beras tidak boleh melebihi Harga Pokok Penjualan atau HPP dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras. Beras yang diserap di dalam negeri juga bakal dijual murah.
Bulog menyerap beras untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan harga komersial. Beras Bulog dijual sesuai ketentuan pemerintah karena merupakan penugasan. "Ketentuannya, kita sudah sikapi dengan komersil, komersil juga ada HPP-nya, HET juga ditentukan, kita enggak bisa semau-maunya. Ini penugasan," ujarnya.
Dia pun meminta masyarakat tak perlu khawatir soal beras. Pasalnya, Bulog menjamin kebutuhan beras dengan harga terjangkau, meski harga beras di pasaran sedang naik. “Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau, " tuturnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id , Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/bulog-bakal-jual-murah-beras-impor-200000-ton.
Editor : Muhammad Burhan