get app
inews
Aa Read Next : Stabilisasi Pasokan Pangan, 500 Ton Beras Impor Thailand Bakal Dipasok ke Natuna

Perum BULOG Salurkan Kedelai Harga Lebih Rendah untuk Pengrajin Tahu Tempe ke 13 Provinsi

Rabu, 20 April 2022 | 09:31 WIB
header img
Perum BULOG Salurkan Kedelai Harga Lebih Rendah untuk Pengrajin Tahu Tempe ke 13 Provinsi (Foto: iNews)

BEKASI, iNews.id – Perum BULOG melaksanakan pengadaan dan penyaluran perdana kedelai pada harga lebih rendah ke 13 Provinsi di Indonesia.

Penyaluran perdana kedelai pada harga lebih rendah ini kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) di Jawa Barat.

Hal ini menyikapi kenaikan harga kedelai yang bergerak harian sejak akhir 2021. Penyaluran yang dilaksanakan melalui salah satu gudang supplier kedelai milik FKS Multi Agro Bekasi pada Senin (18/4/2022) ini langsung dihadiri oleh Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso dan Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (GAKOPTINDO) Aip Syarifudin.

Pada penyaluran perdana ini diberangkatkan delapan truk yang mengangkut 100 ton kedelai yang akan disalurkan ke pengrajin melalui Primkopti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu, serta Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Setelah melepas keberangkatan truk, Budi Waseso mengatakan bahwa kenaikan harga kedelai akan berdampak pada salah satu pangan sumber protein yang murah dan dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Untuk itu, pemerintah telah menugaskan Perum BULOG untuk menyediakan pasokan kedelai pada harga yang lebih rendah dari harga pasar. Diberikan selisih Rp1.000 per kilogram bagi pengrajin tempe tahu yang tergabung dalam Kopti.

Adapun dalam 'Program Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai oleh Pengrajin Tahu Tempe' pada 2022 ini, dilaksanakan pengadaan dan penyaluran kedelai selama empat bulan mulai dari April sampai dengan Juli 2022 dengan pagu maksimal 200.000 ton per bulan atau total 800.000 ton.

“Sararan dari program ini adalah pengajin tahu tempe yang tergabung dalam koperasi tahu tempe yang ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM dan program ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia," kata Budi Waseso.

Penyaluran kedelai oleh Perum BULOG dilaksanakan bertahap dengan setiap tahapan pada periode dua mingguan. Pada tahap I, dimulai pada 18 April 2022 sampai dengan 29 April 2022. Akan disalurkan sebanyak 23.173.650 kilogram di 13 provinsi dari pagu satu bulan hingga 50.536.51 kilogram.

Adapun 13 provinsi tersebut meliputi Aceh, Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Jogya, Bali, Kalimantan Timur, NTB, dan Sulawesi Selatan.

“Sumber kedelai yang akan digunakan dalam program ini adalah kedelei eks impor yang saat ini sudah tersedia di gudang-gudang importir maupun kedelai lokal hasil produksi petani dalam negeri. Selanjutnya jumlah provinsi dan pagu alokasi per tahap akan bertambah setiap dua minggu dengan perluasan provinsi sasaran, penambahan jumlah KOPTI Sasaran dan pengrajin anggotanya," tutur Budi Waseso.

Kemudian Ketua GAKOPTINDO Aip Syarifudin mengatakan harga pembelian kedelai ini akan berbeda di masing-masing wilayah namun tetap diberikan selisih Rp1.000 per kilogram bagi pengrajin tempe tahu yang tergabung dalam Kopti sasaran.

"Harga pembelian kedelai oleh Puskopti Jawa Barat selaku Kopti Sasaran adalah Rp10.250 per kilogram di gudang suplier atau lebih murah Rp1.000 per kilogram dari harga jual supplier di luar program. Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jawa Barat, sedangkan wilayah lain sesuai dengan hasil lelang oleh Perum BULOG yang berbeda antar wilayah," kata Aip.

Dengan penyiapan pasokan kedelai pada harga yang lebih murah, pengrajin tahu tempe akan dapat menyiapkan tahu tempe pada harga terjangkau bagi masyarakat sekaligus kepastian pasokan untuk jaminan keberlangsungan produksi tahu tempe. Seperti diketahui, Perum BULOG siap hadir untuk melaksanakan penugasan dan mengawal stabilisasi pasokan dan harga kedelai bagi pengrajin sasaran.
 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut