Inilah 5 Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia, China Peringkat Pertama

JAKARTA, iNewsPantura.id - China adalah negara peringkat pertama dari 5 negara yang memberikan investasi terbesar bagi Indonesia pada kuartal IV 2022. Hal itu, membuat China berhasil menggeser Singapura yang selama ini selalu menduduki posisi pertama.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, telah mengumumkan realisasi investasi pada kuartal IV 2022 mencapai Rp314,8 triliun. Selain jumlah investasi yang meningkat, juga terjadi pergeseran negara dengan jumlah investasi terbesar.

Adapun 5 negara dengan investasi terbesar di Indonesia pada kuartal IV 2022 adalah sebagai berikut:
1. China, investasi 3 miliar dolar AS atau Rp45 triliun
2. Singapura, investasi 2,7 miliar dolar AS atau Rp40,464 triliun
3. Hong Kong, 1,6 miliar dolar AS atau Rp23,979 triliun
4. Malaysia, 1,1 miliar dolar AS atau Rp16,485 triliun
5. Amerika Serikat, 900 juta dolar AS atau Rp13,488 triliun.

"China berhasil menggeser Singapura diurutan pertama sebagai negara dengan investasi terbesar (di Indonesia)," ungkap Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya pada triwulan III 2022, investasi Singapura di Indonesia tercatat sebesar 3,8 miliar dolar AS, lebih besar dari China yang hanya mencapai 1,6 miliar dolar AS.

Bahlil menjelaskan, di kuartal IV 2022 memang China yang menjadi juara. Nmun jika dilihat secara kumulatif dari Januari hingga Desember 2022, Singapura masih berada di atas China. "China kali ini di kuartal keempat terbesar. Tapi kalau kumulatif tetap Singapura," terang Bahlil. Sementara untuk jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) di kuartal ke IV capai Rp175,2 triliun atau 55,6 persen dari total investasi. Tumbuh 3,7 persen kuartal to kuartal (qtq) dan 43,3 persen year on year (yoy).
 Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun adalah Rp 139,6 trilun. Naik 0,5 persen qtq dan 17,0 persen yoy. "Ini tumbuhnya cukup besar sekali, ini salah satu negara pertumbuhan PMA-nya tertinggi," ujar Bahlil.

Editor : Muhammad Burhan