JAKARTA, iNewsPantura.id – Memasuki tahun politik diduga akan berpengaruh terhadap masuknya investasi ke Indonesia. Para investor diperkirakan akan wait and see memasuki tahun politik yang sudah mulai memanas.
Demikian disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut tahun politik menjadi salah satu sentimen penting bagi keberlangsungan iklim investasi. Pasalnya, memasuki tahun politik banyak investor yang cenderung wait and see atau menunggu sebelum menanamkan modalnya di Tanah Air.
Bahlil menilai kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara yang menganut sistem demokrasi. Sebab, para pemilik modal cenderung lebih melihat siapa dan bagaimana visi dari kepemimpinan berikutnya. "Pertama tahun politik ini memang dimanapun didunia itu ada penyakitnya ketika sebuah negara ketika memasuki tahun politik, kecenderungannya akan terjadi wait and see," ujar Bahlil usai acara Fun Run & Fun Walk HUT ke-50 Kementerian Investasi/BKPM, Minggu (28/8/2023).
Bahlil menambahkan, saat ini pihaknya berupaya untuk menjaga iklim investasi di tengah tahun politik. Caranya dengan mengawal investasi yang hendak masuk ke Indonesia, seperti memberikan sosialisasi dan kemudahan perizinan untuk proses penanaman modal.
Menurutnya, investasi menjadi komponen dalam membentuk pertumbuhan ekonomi. Ketika investasi masuk, praktis akan menciptakan lapangan pekerjaan, masyarakat bisa bekerja dan mendapat penghasilan. Dengan begitu, konsumsi masyarakat akan tumbuh.
Editor : Muhammad Burhan