get app
inews
Aa Read Next : TP PKK Blado Juara 1 Lomba Busana Batik

Hati-Hati Beli Durian di Exit Tol Kandeman Batang, Banyak Durian Celeng

Kamis, 09 Maret 2023 | 13:37 WIB
header img
ilustrasi buah durian

BATANG, iNewsPantura.id- Sepak terjang sebagian pedagang durian di pintu masuk Tol Kandeman Kabupaten Batang banyak mengecewakan pembeli. Durian yang dijual banyak yang mentah dan tidak bisa dimakan, sehingga pembeli merasa tertipu. Akhirnya banyak orang menamakan durian yang dijual itu sebagai durian celeng

Durian celeng adalah kosakata umpatan yang timbul dari hati yang dongkol. Karena celeng berarti babi hutan. Istilah durian celeng muncul akibat pembeli durian merasa tertipu karena durian yang dibeli ternyata seringkali mentah dan tidak bisa dimakan.

Supriyanti, Kabid Pasar dan PKL Disperindagkop Batang yang dihubungi menjelaskan, pembinaan untuk pedagang  durian di Exit Tol Kandeman Batang itu sudah sering dilakukan oleh Kades dan Camat setempat, namun mereka belum bisa mengubah perilakunya.

‘’Kami belum pernah membina secara langsung, hanya sekali mengumpulkan mereka saat mendampingi komisi C DPRD Batang untuk pembinaan dengan pedagang durian tersebut,’’ katanya.

Dia mengaku sudah menemui seorang pedagang, bahwa secara jujur telah kulakan durian BS (cacat) dengan harga murah. Ini dilakukan karena permintaan pembeli durian yang murah. Kalau harganya agak mahal sedikit saja, durian jualannya tidak laku.

Komisi C DPRD, menurut dia, juga pernah menyampaikan kepada mereka akan dikasih bantuan modal dengan janji mereka sanggup kulakan durian yang benar dan enak.

Tapi ekspresi mereka cengisisan saja. ’’Saya lihat gak meyakinkan. Artinya gak ada jaminan kalaupun dikasih modal, mereka akan mengubah perilaku jualan "durian celeng",’’ katanya.

"Saya sarankan kalau ingin durian bisa membeli di jalan Raya Tulis. Itu di sana banyak durian yang berkualitas," pintanya.

Editor : Trias Purwadi

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut