get app
inews
Aa Text
Read Next : TP PKK Blado Juara 1 Lomba Busana Batik

Pedagang Durian Celeng di Exit Tol Kandeman Dirazia Satpol PP dan Polres

Senin, 13 Maret 2023 | 15:47 WIB
header img
Petugas Satpol PP Batang dan Polres Batang menyita puluhan durian celeng.

Batang, iNewsPantura.id - Satpol PP bersama jajaran Polres Batang merazia sejumlah pedagang durian celeng di pangkalan exit tol Kandeman Batang, Sabtu (11/03).

Hasil razia tim gabungan Satpol PP dan jajaran  Polres terbut berhasil menyita sejumlah buah durian yang sudah diikat tali rafia berwarna merah dan juga yang berada di dalam bakul.

Semua "durian celeng" dalam kondisi siap jual kepada  calon pembeli yang awam terhadap kualitas durian. Yakni tidak tahu mana durian berkualitas dan mana durian yang tidak  layak dikonsumsi.

Informasi yang berhasil dihimpun,  sudah cukup lama, banyak pembeli yang tertipu oleh oknum "penjual durian" celeng itu. Mereka membeli karena tergiur dengan buah durian yang dijajakan berukuran cukup besar dan murah, tanpa dicek terlebih dahulu.

Durian celeng adalah kosakata umpatan dari pembeli yang merasa dongkol akibat tertipu dari oknum penjual durian. Karena durian yang dibeli busuk, tidak layak dimakan, sehingga muncul umpatan, durian celeng. Celeng berarti babi hutan.

Kasatpol PP Kabupaten Batang, M Fathoni kepada wartawan menjelaskan, hasil razia yang dilakukan bersama jajaran polres Batang, memperoleh 36 buah durian tidak layak dimakan.

"Iya kita telah melakukan kegiatan razia pedagang durian nakal di Kandeman. Barang bukti yang kita sita ada sekitar 4 bakul besar yang berisi 36 buah durian,"kata Kasatpol PP Kabupaten Batang, M Fathoni.

Ia menambahkan, akan segera melakukan pembinaan agar para pedagang tersebut jera dan berdagang sewajarnya. Jangan lagi ada yang menipu dalam menjual durian.

Dengan dilakukannya razia, Fathoni berharap bisa memberi efek jera kepada pedagang durian nakal tersebut.

Dia juga menghimbau kepada pembeli agar  mengecek terlebih dahulu buah durian yang akan dibelinya. " Biar tidak tertipu, duriannya dicicipi dahulu layak dimakan atau tidak sebelum dibawa pulang," pungkas M Fathoni.*

Editor : Trias Purwadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut